Siasati Dampak Pandemi, Akselerasi Digital Jadi Solusi Para Pengusaha
Jum'at, 25 September 2020 - 17:05 WIB
Dirut PT MNC Vision Networks Tbk Ade Tjendra (tengah), Anggota Hipmi Basuki Surodjo (kiri) dan moderator saat diskusi Selasa Bersama Hipmi dengan tema Strategi Optimis Jalankan Bisnis IT, Media & Telekomunikasi dalam Pandemi Covid-19 di Media Center di
JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih menekan aktivitas ekonomi dan menjadi tantangan bagi pelaku usaha di Tanah Air dan global. Alih-alih menyurutkan semangat, para pengusaha tetap optimistis dan terus menyiasati pandemi melalui strategi akselerasi digitalisasi bisnis .
Hal ini mengemuka dalam ajang diskusi “Selasa Bersama HIPMI” yang digelar oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia bertajuk "Strategi Optimis Jalankan Bisnis IT, Media & Telekomunikasi dalam Pandemi Covid-19". Acara dihelat di Media Center di Graha BNPNLB, Jakarta, Selasa (22/9/2020).
(Baca Juga: Memaksimalkan Platform Digital di Masa Pandemi)
Dengan tetap mengedepankan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, para pelaku usaha mencermati setiap peluang dan melakukan eksekusi dengan penuh perhitungan. “Dalam bisnis selalu ada tantangan dan kali ini pandemi Covid-19, kita selalu berpikir pasti ada kesempatan. Momentum ini kita olah dengan mengakselerasi inisiatif digitalisasi terhadap seluruh lini bisnis,” kata Dirut PT MNC Vision Networks Tbk (MVN), Ade Tjendra saat menjadi salah satu pembicara pada diskusi HIPMI tersebut.
Langkah yang dilakukan MVN di antaranya meningkatkan pelayanan dan interaksi dengan pelanggan secara digital, channel distribusi dilengkapi dengan digital interactive store dan menguatkan kolaborasi kemitraan atau dealership.
“MVN juga meminimalisasi interaksi dengan pelanggan secara tatap muka. Strategi ini diperkuat pula oleh digital selfcare platform dan korespondensi melalu digital sosial media, web, chatbot, call centre,” ujarnya.
Optimisme para pengusaha juga disambut positif karena menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan sekaligus memacu ide-ide bisnis yang segar dan solutif.
“Pandemi memang berpengaruh terutama pada sektor-sektor bisnis tertentu yang terkena imbas langsung seperti pariwisata, makanan, oleh-oleh dan lain-lain. Semoga teman-teman semua bisa menjaga protokol kesehatan dan kita bisa menggerakkan kegiatan perekonomian kembali,” kata Ketua Bidang 9 HIPMI Sari Pramono.
(Baca Juga: Teknologi Digital Datangkan Cuan, Sektor Industri Jangan Gaptek)
Sinergi antar komponen masyarakat seperti para pengusaha muda bersama komunitas lainnya serta pemerintah juga diapresiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB). Ajang yang digelar HIPMI ini dinilai menjadi energi positif dan inspirasi bagi semua kalangan.
“Ini cukup powerfull menjadi influence bagaimana kita berperan sebagai individu maupun secara organisasi. HIPMI sebagai kader bangsa memberikan contoh dan teladan bagi komunitas lain,” papar Ketua Sub Bidang Mitigasi BNPB, Brigjen (Purn) Irwan Amrun.
Hal ini mengemuka dalam ajang diskusi “Selasa Bersama HIPMI” yang digelar oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia bertajuk "Strategi Optimis Jalankan Bisnis IT, Media & Telekomunikasi dalam Pandemi Covid-19". Acara dihelat di Media Center di Graha BNPNLB, Jakarta, Selasa (22/9/2020).
(Baca Juga: Memaksimalkan Platform Digital di Masa Pandemi)
Dengan tetap mengedepankan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, para pelaku usaha mencermati setiap peluang dan melakukan eksekusi dengan penuh perhitungan. “Dalam bisnis selalu ada tantangan dan kali ini pandemi Covid-19, kita selalu berpikir pasti ada kesempatan. Momentum ini kita olah dengan mengakselerasi inisiatif digitalisasi terhadap seluruh lini bisnis,” kata Dirut PT MNC Vision Networks Tbk (MVN), Ade Tjendra saat menjadi salah satu pembicara pada diskusi HIPMI tersebut.
Langkah yang dilakukan MVN di antaranya meningkatkan pelayanan dan interaksi dengan pelanggan secara digital, channel distribusi dilengkapi dengan digital interactive store dan menguatkan kolaborasi kemitraan atau dealership.
“MVN juga meminimalisasi interaksi dengan pelanggan secara tatap muka. Strategi ini diperkuat pula oleh digital selfcare platform dan korespondensi melalu digital sosial media, web, chatbot, call centre,” ujarnya.
Optimisme para pengusaha juga disambut positif karena menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan sekaligus memacu ide-ide bisnis yang segar dan solutif.
“Pandemi memang berpengaruh terutama pada sektor-sektor bisnis tertentu yang terkena imbas langsung seperti pariwisata, makanan, oleh-oleh dan lain-lain. Semoga teman-teman semua bisa menjaga protokol kesehatan dan kita bisa menggerakkan kegiatan perekonomian kembali,” kata Ketua Bidang 9 HIPMI Sari Pramono.
(Baca Juga: Teknologi Digital Datangkan Cuan, Sektor Industri Jangan Gaptek)
Sinergi antar komponen masyarakat seperti para pengusaha muda bersama komunitas lainnya serta pemerintah juga diapresiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB). Ajang yang digelar HIPMI ini dinilai menjadi energi positif dan inspirasi bagi semua kalangan.
“Ini cukup powerfull menjadi influence bagaimana kita berperan sebagai individu maupun secara organisasi. HIPMI sebagai kader bangsa memberikan contoh dan teladan bagi komunitas lain,” papar Ketua Sub Bidang Mitigasi BNPB, Brigjen (Purn) Irwan Amrun.
(fai)
tulis komentar anda