Kementerian BUMN Tugaskan PLN hingga Garuda Terus Bantu Penanganan Covid-19
Selasa, 05 Mei 2020 - 22:43 WIB
Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pihaknya mengerahkan beberapa perusahaan plat merah untuk membantu penanganan virus corona (Covid-19) di Tanah Air. Adapun pengerahan tersebut untuk mengatasi berbagai persoalan di berbagai sektor.
Mantan direktur utama Inalum (Persero) ini menjelaskan, di sektor komunikasi dan informasi, Kementerian BUMN telah bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung pembangunan infrastruktur teknologi dan melakukan pencegahan deteksi dini, tracing, tracking pasien Covid-19.
"Jadi dari instruksi pak Erick (Thohir), BUMN harus membantu, salah satunya melalui aplikasi PeduliLindungi yang sudah diluncurkan sekitar 3-4 minggu lalu dan sekarang sudah didownload oleh 3 juta pengguna. Ini akan bisa memberikan indikasi apabila si pengguna masuk ke wilayah berbahaya dan bisa memiliki fungsi tracing dan tracking dari pasien Covid-19," ujar Budi dalam rapat gabungan dengan Komisi VI, VII, dan IX DPR, Selasa (5/5/2020).
Budi menambahkan, Telkom dengan anak usahanya, Telkomsel juga meluncurkan ChatAja yang merupakan aplikasi solusi e-psikologi untuk para pasien Covid-19 yang membutuhkan konsultasi. Selain itu, Telkomsel juga meluncurkan aplikasi CloudX atau video conference buatan dalam negeri yang bisa dipakai untuk memfasilitasi bekerja dari rumah.
"Sementara untuk Garuda Indonesia yang transportasi manusia sudah berkurang, sekarang kami arahkan untuk transformasi kargo. Jadi, beberapa special character, baik dari China, India, Korea sudah kami lakukan untuk membawa stok-stok bahan baku obat, alkes, baik itu beli maupun donasi," ucap wakil komisaris utama Pertamina ini.
Untuk BUMN pangan seperti Perum Bulog, RNI, Perindo, dan Prinus, Budi menyampaikan perusahaan tersebut telah diminta untuk mendukung Kementerian Sosial dan Kementerian Pertanian untuk menjaga ketersediaan stok makanan dan juga distribusi sembako selama pandemi Covid-19.
Untuk Bank Himbara juga telah diminta untuk bekerja sama sama dengan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan untuk memastikan selama pandemi Covid-19 nasabah yang terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat terus berjalan usahanya dengan melakukan restruksasi dari kreditnya.
"PLN juga sudah memberikan diskon untuk tiga bulan listrik gratis kepada pelanggan 450 VA dan diskon untuk pelanggan 900 VA yang mencakup sekitar 30,9 juta pelanggan," pungkasnya.
Mantan direktur utama Inalum (Persero) ini menjelaskan, di sektor komunikasi dan informasi, Kementerian BUMN telah bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendukung pembangunan infrastruktur teknologi dan melakukan pencegahan deteksi dini, tracing, tracking pasien Covid-19.
"Jadi dari instruksi pak Erick (Thohir), BUMN harus membantu, salah satunya melalui aplikasi PeduliLindungi yang sudah diluncurkan sekitar 3-4 minggu lalu dan sekarang sudah didownload oleh 3 juta pengguna. Ini akan bisa memberikan indikasi apabila si pengguna masuk ke wilayah berbahaya dan bisa memiliki fungsi tracing dan tracking dari pasien Covid-19," ujar Budi dalam rapat gabungan dengan Komisi VI, VII, dan IX DPR, Selasa (5/5/2020).
Budi menambahkan, Telkom dengan anak usahanya, Telkomsel juga meluncurkan ChatAja yang merupakan aplikasi solusi e-psikologi untuk para pasien Covid-19 yang membutuhkan konsultasi. Selain itu, Telkomsel juga meluncurkan aplikasi CloudX atau video conference buatan dalam negeri yang bisa dipakai untuk memfasilitasi bekerja dari rumah.
"Sementara untuk Garuda Indonesia yang transportasi manusia sudah berkurang, sekarang kami arahkan untuk transformasi kargo. Jadi, beberapa special character, baik dari China, India, Korea sudah kami lakukan untuk membawa stok-stok bahan baku obat, alkes, baik itu beli maupun donasi," ucap wakil komisaris utama Pertamina ini.
Untuk BUMN pangan seperti Perum Bulog, RNI, Perindo, dan Prinus, Budi menyampaikan perusahaan tersebut telah diminta untuk mendukung Kementerian Sosial dan Kementerian Pertanian untuk menjaga ketersediaan stok makanan dan juga distribusi sembako selama pandemi Covid-19.
Untuk Bank Himbara juga telah diminta untuk bekerja sama sama dengan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan untuk memastikan selama pandemi Covid-19 nasabah yang terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat terus berjalan usahanya dengan melakukan restruksasi dari kreditnya.
"PLN juga sudah memberikan diskon untuk tiga bulan listrik gratis kepada pelanggan 450 VA dan diskon untuk pelanggan 900 VA yang mencakup sekitar 30,9 juta pelanggan," pungkasnya.
(bon)
tulis komentar anda