Kepak Rupiah Melemah Diterpa Sentimen Stimulus Fiskal AS

Senin, 12 Oktober 2020 - 09:14 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini diprediksi tertekan. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini diprediksi tertekan. Pemicunya adalah sentimen kebijakan dari paket stimulus fiskal AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, rupiah mungkin akan mendapatkan tekanan dari sentimen eksternal yaitu pembicaraan paket stimulus fiskal AS yang masih mandek. Ini mendorong pelaku pasar menahan diri untuk masuk ke aset berisiko hari ini. (Baca juga: Trump: Tampaknya Saya Sudah Kebal Terhadap Covid-19 )

"Dari dalam negeri, pasar masih mewaspadai isu UU Cipta Kerja yang juga bisa menekan rupiah yang dikhawatirkan masih memicu demo lanjutan," ujar Ariston di Jakarta, Senin (12/10/2020).

Di sisi lain, lanjut dia, keputusan Pemprov DKI Jakarta yang memberlakukan PSBB transisi per hari ini bisa memberi dampak positif untuk penguatan rupiah karena DKI lebih membuka perekonomiannya. (Baca juga: Rem Darurat PSBB Dilonggarkan, Masyarakat Wajib Terapkan 4 Poin Ini )

Ariston menambahkan, dengan sentimen tersebut di atas, ada kemungkinan mata uang Garuda tertekan hari ini, tapi mungkin tidak besar. "Rupiah berpotensi di kisaran 14.650-14.750 per dolar AS," tuturnya.
(ind)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More