Harga Pangan Naik, Inflasi Oktober Diramal 0,08%

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 18:26 WIB
Kenaikan harga pangan akhir minggu ini menyumbang inflasi. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Hasil survei pemantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) Bank Indonesia (BI) memproyeksikan bakal ada kenaikan sejumlah harga pangan pada minggu keempat bulan ini. Peningkatan harga pangan Oktober menyumbang potensi inflasi sebesar 0,08% (month to month/mtm).

Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Oktober 2020 secara tahun kalender sebesar 0,97% (year to date/ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46% (year on year/yoy). "Penyumbang utama inflasi pada periode laporan berasal dari komoditas pangan," ujar Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako di Jakarta, Jumat (23/10/2020).





Rinciannya, cabai merah sebesar 0,09% (mtm), bawang merah sebesar 0,03% (mtm), minyak goreng dan daging ayam ras masing-masing sebesar 0,01% (mtm). Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi pada periode laporan berasal dari komoditas telur ayam ras sebesar -0,04% (mtm), serta beras dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,01% (mtm).



Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. "Ini langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," tandasnya.

kan 0,01%.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More