Siapa Sangka? Sri Mulyani Akui Pernah Dapat Nilai Merah Saat Sekolah
Senin, 26 Oktober 2020 - 20:47 WIB
Siapa sangka, seorang Sri Mulyani yang mendapatkan label Manteri Keuangan (Menkeu) Terbaik Asia ternyata pernah mendapatkan nilai merah di rapornya. Foto/Dok
JAKARTA - Siapa sangka, seorang Sri Mulyani yang mendapatkan label Manteri Keuangan (Menkeu) Terbaik Asia ternyata pernah mendapatkan nilai merah di rapornya. Namun berkat didikan orang tua yang mampu membangun percaya diri, anak kecil tersebut kini menjabat sebagai Menkeu dan pernah menduduki kursi Direktur Pelaksana Bank Dunia.
"Saya pernah dapat nilai merah. Ibu saya lihat kenapa merah, jadi raportnya merah karena ada lipstiknya. Jadi bukan diomelin," kata Sri Mulyani dalam diskusi virtual, Senin (26/10/2020).
(Baca Juga: Sri Mulyani: Ibu-Ibu Ngomel, Anaknya Susah Belajar Daring karena Gak Punya HP )
Kata dia, nilai merah yang didapatkannya bukan hal yang jelek. Maka dari itu, Sri Mulyani pun berusaha agar tidak mendapatkan nilai yang jelek lagi saat sekolah. "Orang tua saya tahu bagaimana cara meningkatkan percaya diri anak," katanya.
Menurutnya, setiap anak memiliki karakter yang berbeda dan unik. Adapun, pembelajaran mengenai parenting sangat perlu dilakukan untuk bisa mendidik anak lebih baik.
(Baca Juga: Mahasiswa UI Kasih Masukan ke Sri Mulyani Cara Menghadapi Nyinyiran )
"Setiap anak unik, itu adalah yang disebut sekarang, jangan sampai anak Anda cantik seperti anggrek yang dipaksa jadi mawar," tandasnya.
"Saya pernah dapat nilai merah. Ibu saya lihat kenapa merah, jadi raportnya merah karena ada lipstiknya. Jadi bukan diomelin," kata Sri Mulyani dalam diskusi virtual, Senin (26/10/2020).
(Baca Juga: Sri Mulyani: Ibu-Ibu Ngomel, Anaknya Susah Belajar Daring karena Gak Punya HP )
Kata dia, nilai merah yang didapatkannya bukan hal yang jelek. Maka dari itu, Sri Mulyani pun berusaha agar tidak mendapatkan nilai yang jelek lagi saat sekolah. "Orang tua saya tahu bagaimana cara meningkatkan percaya diri anak," katanya.
Menurutnya, setiap anak memiliki karakter yang berbeda dan unik. Adapun, pembelajaran mengenai parenting sangat perlu dilakukan untuk bisa mendidik anak lebih baik.
(Baca Juga: Mahasiswa UI Kasih Masukan ke Sri Mulyani Cara Menghadapi Nyinyiran )
"Setiap anak unik, itu adalah yang disebut sekarang, jangan sampai anak Anda cantik seperti anggrek yang dipaksa jadi mawar," tandasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda