Pelindo IV Hadirkan MNP untuk Integrasi Hub di KTI

Minggu, 01 November 2020 - 17:15 WIB
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menghadirkan Makassar New Port (MNP) untuk mengintegrasikan pelabuhan hub khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Foto: Istimewa.
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menghadirkan Makassar New Port (MNP) untuk mengintegrasikan pelabuhan hub, khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Direktur Teknik PT Pelindo IV, Prakosa Hadi Takariyanto mengatakan, untuk MNP Tahap I A sudah rampung 100% dan resmi beroperasi sejak 2 November 2018.

Pada Tahap I A, kata dia, dermaga yang ada memiliki panjang 320 meter dan luas lapangan penumpukan 16 hektare (ha) dengan kapasitas terpasang sebanyak 400.000 hingga 500.000 TEUs per tahun.

“Selama 2020 (Januari hingga 13 Oktober 2020), MNP sudah melayani kapal sebanyak 247 call dengan traffic container mencapai 95.283 TEUs. Sementara sejak resmi beroperasi pada 2 November 2018 hingga 13 Oktober 2020, total kapal yang dilayani sebanyak 510 call dengan total traffic container mencapai 194.686 TEUs,” terang Prakosa.





Dia menyebutkan, saat ini pihaknya tengah mengebut pembangunan MNP Tahap I B dan I C dengan total nilai investasi yang disiapkan sebesar Rp2,7 triliun.

Per tanggal 31 Oktober 2020, progress salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) itu sudah mencapai 58,92% dan saat ini pekerjaan yang sedang dilakukan adalah reklamasi, bore pile dan secant pile, produksi beton precast, instal beton precast dan insitu beton dermaga.

Dia menuturkan, pada Tahap I B dan Tahap I C yang pembangunannya kini sedang berjalan masing-masing memiliki panjang dermaga 330 meter dan 350 meter, sedangkan dermaga sisi selatan tahap I C yang saat ini dibangun bersamaan memiliki panjang 600 meter, sehingga total kapasitas Tahap I diperkirakan mencapai 2,4 juta sampai dengan 2,6 juta TEUs per tahun.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More