Hari ke-3 Trade Expo, Kemendag Catat Transaksi Dagang Bumbu Makanan USD2 Juta
Jum'at, 13 November 2020 - 21:02 WIB
JAKARTA - Pada hari ketiga pelaksanaan Trade Expo Indonesia Virtual Event (TEI-VE) 2020 , program misi pembelian (buying mission) berhasil mencatatkan kontrak dagang sebesar USD2 juta.
Capaian tersebut berasal dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Rodamas Inti International dari Indonesia dan Fok Hing (HKO Trading Ltd) dari Hongkong, dengan komoditas bumbu makanan.
“Kami sangat mengapresiasi seluruh perusahaan yang melakukan transaksi melalui program misi pembelian di TEI-VE. Hal itu merupakan bentuk nyata kontribusi mereka terhadap peningkatan ekspor nasional,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan dalam keterangan persnya, Jumat (13/11/2020).
( )
Hingga hari ketiga, jumlah penandatangan MoU telah mencapai 27 perjanjian yang berasal dari sembilan negara. Sedangkan, untuk total capaian transaksi misi pembelian, tercatat sebesar USD478 juta. Nilai tersebut terdiri dari transaksi investasi sebesar USD100 juta dari Jepang serta jumlah perdagangan sebesar USD378 juta.
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Tuti Prahastuti menambahkan, Kementerian Perdagangan akan terus berupaya menggenjot ekspor melalui berbagai kegiatan di TEI-VE. Termasuk dengan mendukung setiap misi pembelian yang dilakukan setiap perusahaan.
(
)
"Dengan nilai transaksi yang terus naik setiap harinya, kami harap kegiatan tersebut mampu menjadi pendorong dalam upaya peningkatan ekspor nasional, terutama di masa pandemi ini,” ujar Tuti.
Capaian tersebut berasal dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Rodamas Inti International dari Indonesia dan Fok Hing (HKO Trading Ltd) dari Hongkong, dengan komoditas bumbu makanan.
“Kami sangat mengapresiasi seluruh perusahaan yang melakukan transaksi melalui program misi pembelian di TEI-VE. Hal itu merupakan bentuk nyata kontribusi mereka terhadap peningkatan ekspor nasional,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan dalam keterangan persnya, Jumat (13/11/2020).
( )
Hingga hari ketiga, jumlah penandatangan MoU telah mencapai 27 perjanjian yang berasal dari sembilan negara. Sedangkan, untuk total capaian transaksi misi pembelian, tercatat sebesar USD478 juta. Nilai tersebut terdiri dari transaksi investasi sebesar USD100 juta dari Jepang serta jumlah perdagangan sebesar USD378 juta.
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Tuti Prahastuti menambahkan, Kementerian Perdagangan akan terus berupaya menggenjot ekspor melalui berbagai kegiatan di TEI-VE. Termasuk dengan mendukung setiap misi pembelian yang dilakukan setiap perusahaan.
(
Baca Juga
"Dengan nilai transaksi yang terus naik setiap harinya, kami harap kegiatan tersebut mampu menjadi pendorong dalam upaya peningkatan ekspor nasional, terutama di masa pandemi ini,” ujar Tuti.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda