Pembangunan Kota Baru di Tenjo Percepat Ekonomi Kota Bogor
Senin, 23 November 2020 - 12:41 WIB
BOGOR - Rencana pembangunan wilayah Tenjo di Kabupaten Bogor dinilai positif oleh pengamat ekonomi. Salah satunya rencana pembangunan Kota Podomoro Tenjo oleh Agung Podomoro Group .
Pengamat Ekonomi dan Kebijakan Publik Institut Pertanian Bogor (IPB), Prima Gandhi mengatakan, Agung Podomoro yang melakukan inisiatif dalam mengembangkan Tenjo, apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Menurutnya, negara tengah kesulitan karena kondisi sosial ekonomi yang terhantam badai COVID-19. Itulah sebabnya, kehadiran pengembang yang membangun wilayah baru justru akan menimbulkan perputaran ekonomi.
“Yang namanya kota mandiri pasti lengkap, segalanya ada, perputaran ekonomi pasti terjadi di sana, itu sudah hukum ekonomi. Perekonomian masyarakat akan terdongkrak, karena pembangunan akan membuka keran lapangan pekerjaan yang tidak sedikit,” kata Prima di Jakarta.
(Baca Juga: Podomoro Tenjo, Kota Baru dengan Beragam Fitur )
Gandhi berharap, pihak pengembang dapat melibatkan masyarakat lokal dalam pembangunan proyeknya. Tujuannya, agar dampak positif keberadaan pembangunan properti di daerah tersebut juga dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Pihak pengembang harus memberitahu jauh-jauh hari sebelum kota itu dibangun. Untuk kemudian disinkronkan dengan kebutuhan tenaga kerja yang bisa diserap masyarakat. Masyarakat juga bisa mempersiapkan diri sesuai kebutuhan, agar tidak jadi penonton saja,” ujarnya.
Tak hanya itu, Gandhi juga mengamati dari sisi kemajuan wilayah. Keberadaan pembangunan properti maupun kota mandiri di wilayah Kota Mandiri Podomoro Tenjo dipastikan bakal menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten Bogor dan memperbaiki infrastruktur di wilayah tersebut.
“Dampak positifnya pasti ada, seperti saya bilang tadi akan membuka lapangan pekerjaan, termasuk infrastruktur di Tenjo akan lebih baik,” tutupnya.
Pengamat Ekonomi dan Kebijakan Publik Institut Pertanian Bogor (IPB), Prima Gandhi mengatakan, Agung Podomoro yang melakukan inisiatif dalam mengembangkan Tenjo, apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Menurutnya, negara tengah kesulitan karena kondisi sosial ekonomi yang terhantam badai COVID-19. Itulah sebabnya, kehadiran pengembang yang membangun wilayah baru justru akan menimbulkan perputaran ekonomi.
“Yang namanya kota mandiri pasti lengkap, segalanya ada, perputaran ekonomi pasti terjadi di sana, itu sudah hukum ekonomi. Perekonomian masyarakat akan terdongkrak, karena pembangunan akan membuka keran lapangan pekerjaan yang tidak sedikit,” kata Prima di Jakarta.
(Baca Juga: Podomoro Tenjo, Kota Baru dengan Beragam Fitur )
Gandhi berharap, pihak pengembang dapat melibatkan masyarakat lokal dalam pembangunan proyeknya. Tujuannya, agar dampak positif keberadaan pembangunan properti di daerah tersebut juga dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Pihak pengembang harus memberitahu jauh-jauh hari sebelum kota itu dibangun. Untuk kemudian disinkronkan dengan kebutuhan tenaga kerja yang bisa diserap masyarakat. Masyarakat juga bisa mempersiapkan diri sesuai kebutuhan, agar tidak jadi penonton saja,” ujarnya.
Tak hanya itu, Gandhi juga mengamati dari sisi kemajuan wilayah. Keberadaan pembangunan properti maupun kota mandiri di wilayah Kota Mandiri Podomoro Tenjo dipastikan bakal menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten Bogor dan memperbaiki infrastruktur di wilayah tersebut.
“Dampak positifnya pasti ada, seperti saya bilang tadi akan membuka lapangan pekerjaan, termasuk infrastruktur di Tenjo akan lebih baik,” tutupnya.
tulis komentar anda