Sampai Oktober, Defisit APBN Sudah Tembus Rp764,9 Triliun

Senin, 23 November 2020 - 18:24 WIB
Kemenkeu mencatat defisit APBN hingga Oktober 2020 telah mencapai Rp764,9 triliun. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( ABPN ) hingga Oktober 2020 telah mencapai Rp764,9 triliun atau 73,6% dari patokan dalam APBN 2020 senilai Rp1.039,2 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, defisit anggaran itu setara dengan 4,67% produk domestik bruto (PDB).

(Baca Juga: Sri Mulyani: APBN Mungkin Satu-satunya Instrumen Dalam Pemulihan Ekonomi)

"Indonesia countercyclical-nya atau fiscal support untuk ekonomi yang kontraksi masih termasuk modest, tidak seperti negara lain yang defisitnya belasan persen," ujar Sri Mulyani dalam diskusi secara virtual, Senin (23/11/2020).



Sementara itu, realisasi penerimaan perpajakan hingga Oktober 2020 tercatat senilai Rp991,0 triliun atau 70,6% dari target Rp1.404,5 triliun. Performa itu mencatatkan kontraksi 15,6% dibandingkan realisasi hingga akhir Oktober 2019 senilai Rp1.173,9 triliun.

Secara umum, realisasi pendapatan negara tercatat senilai Rp1.276,9 triliun atau terkontraksi 15,4% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu Rp1.508,5 triliun. "Realisasi pendapatan negara itu setara dengan 75,1% dari target senilai Rp1.699,9 triliun," jelasnya.

(Baca Juga: Menkeu Sebut Perjuangan Paling Berat adalah Soal Nafsu, Bukan APBN)

Di sisi lain, belanja negara hingga akhir Oktober 2020 tercatat senilai Rp2.041,8 triliun atau 74,5% dari pagu Rp2.739,2 triliun. Realisasi belanja negara itu tumbuh 13,6% dibandingkan penyerapan hingga akhir Oktober tahun lalu yang senilai Rp1.797,7 triliun.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More