Kendati PSBB, JNE Pastikan Kiriman saat Idul Fitri Tetap Optimal
Selasa, 12 Mei 2020 - 03:16 WIB
BANDUNG - JNE memastikan pelayanan pengiriman barang selama Ramadhan dan Idul Fitri tetap optimal, meskipun sejumlah wilayah melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hal ini untuk menjamin permintaan belanja online ditengah Covid-19.
Direktur Utama JNE M. Feriadi mengatakan, JNE tetap melayani pengiriman barang ke seluruh wilayah di Indonesia meski saat ini terjadi pengurangan jumlah penerbangan. Apalagi, bisnis jasa pengiriman barang juga menjadi salah satu bidang usaha yang dikecualikan dari PSBB.
"Kami memiliki layanan pengiriman barang melalui darat menggunakan truk yang menjangkau seluruh Jawa dan Bali serta sebagian Sumatra. Ini untuk mengimbangi layanan pengiriman melalui jasa penerbangan," kata Feriadi dalam keterangan persnya di Bandung, Senin (11/5/2020).
Selama Ramadhan yang juga menjadi salah satu peak session jasa pengiriman, JNE optimistis pertumbuhan bisnis bisa mencapai 20%. Meski capaian itu dinilai lebih rendah dibandingkan capaian pada Ramadhan sebelumnya yakni sebesar 30%.
"Kami terus melayani memberikan pelayanan ke masyarakat dan dengan adanya pembatasan sosial. Masyarakat cukup tinggal di rumah, memanfaatkan jasa pengiriman untuk memenuhi pengiriman barang-barang kebutuhan melalui berbagai saluran mulai dari telepon, email, media sosial serta aplikasi My JNE," urai Feriadi.
JNE, kata dia, dari aspek keamanan, punya protokol untuk memastikan karyawan selalu diukur suhu tubuh, menggunakan masker dan cairan pembersih tangan serta mengkonsumsi multivitamin.
Demikian juga kalau customer datang ke counter akan menjalani prosedur yang sama. Untuk barang kiriman, selalu kita semprot dengan cairan disinfektan untuk meminimalisasi penyebaran virus Covid-19.
Direktur Utama JNE M. Feriadi mengatakan, JNE tetap melayani pengiriman barang ke seluruh wilayah di Indonesia meski saat ini terjadi pengurangan jumlah penerbangan. Apalagi, bisnis jasa pengiriman barang juga menjadi salah satu bidang usaha yang dikecualikan dari PSBB.
"Kami memiliki layanan pengiriman barang melalui darat menggunakan truk yang menjangkau seluruh Jawa dan Bali serta sebagian Sumatra. Ini untuk mengimbangi layanan pengiriman melalui jasa penerbangan," kata Feriadi dalam keterangan persnya di Bandung, Senin (11/5/2020).
Selama Ramadhan yang juga menjadi salah satu peak session jasa pengiriman, JNE optimistis pertumbuhan bisnis bisa mencapai 20%. Meski capaian itu dinilai lebih rendah dibandingkan capaian pada Ramadhan sebelumnya yakni sebesar 30%.
"Kami terus melayani memberikan pelayanan ke masyarakat dan dengan adanya pembatasan sosial. Masyarakat cukup tinggal di rumah, memanfaatkan jasa pengiriman untuk memenuhi pengiriman barang-barang kebutuhan melalui berbagai saluran mulai dari telepon, email, media sosial serta aplikasi My JNE," urai Feriadi.
JNE, kata dia, dari aspek keamanan, punya protokol untuk memastikan karyawan selalu diukur suhu tubuh, menggunakan masker dan cairan pembersih tangan serta mengkonsumsi multivitamin.
Demikian juga kalau customer datang ke counter akan menjalani prosedur yang sama. Untuk barang kiriman, selalu kita semprot dengan cairan disinfektan untuk meminimalisasi penyebaran virus Covid-19.
(bon)
tulis komentar anda