Freeport Optimis Bisa Raup Pendapatan 870 Juta Dolar AS di 2021

Selasa, 08 Desember 2020 - 10:29 WIB
Foto/Ilustrasi
JAKARTA - PT Freeport Indonesia atau PTFI memprediksi net income pada 2021 mencapai 870 juta dolar Amerika Serikat (AS). Sementara di 2022, perseroan akan memperoleh pendapatan sebesar 1,5 miliar dolar AS.

Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas menyebut, asumsi perolehan net income tersebut didasarkan pada asumsi harga dari dua produk utama perseroan, tembaga dan emas di pasar. Di mana, saat proyeksi tersebut dibuat, harga tembaga di pasar senilai 2,75 dolar per pound dan harga emas 1.250 dolar per pound.

"Asumsi keuangan kita selalu menggunakan asumsi harga, terutama kedua produk utama yaitu asumsi harga tembaga dan emas. Asumsi itu dibuat berdasarkan masukan dari beberapa analisis dan kita juga memperkirakan, itu tentu saja kita gak bisa tahu kapan akan naik dan kapan akan turun," ujar Tony dalam RDP bersama Komisi VII DPR, dikutip Selasa (8/12/2020).

( )

Tak hanya itu, manajemen perseroan pun optimis net income pada 2023 mencapai 2 miliar dolar AS. Bahkan, pendapatan perseroan cenderung stabilitas pada tahun-tahun selanjutnya. Pernyataan ini dipertegas oleh Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak di hadapan anggota Komisi VII DPR.



Dengan net income PTFI tersebut, Orias mengasumsikan, porsi dividen yang akan diterima oleh MIND ID sebagai Induk Holding Pertambangan sebesar 200 juta dolar AS pada 2021 dan 500 juta dolar AS di 2022.

Sementara itu, dividen yang akan diterima perseroan plat merah kurang lebih 1 miliar dolar AS di 2023 dengan asumsi net income Freeport mencapai 2 miliar dolar AS.

"Setelah 2022, dengan net income 2 miliar dolar AS di tahun 2023 dan seterusnya, kami mengasumsikan bahwa porsi dividen yang akan diterima oleh MIND ID kurang lebih 1 miliar dolar AS setiap tahun," katanya.

( )
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More