PLN Berikan Pelatihan Desain Produk dan Kerajinan Anyaman Bambu
Senin, 14 Desember 2020 - 19:31 WIB
PLN UIW Sulselrabar membekali warga pelatihan desain produk dan anyaman bambu di Takalar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, melalui CSR PLN Peduli kembali mengadakan Pelatihan Desain dan Kerajinan Anyaman Bambu bagi warga Desa Tabucini Galessong.
Senior Manager SDM dan Umum PLN UIW Sulselrabar , Mundhakir mengatakan, dengan digelarnya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat digunakan pada berbagai peluang usaha dalam meningkatkan finansial maupun ekonomis.
"Pelatihan ini diharapkan agar bisa bermanfaat dan menjadi peluang besar dalam mengembangkan potensi juga dapat memberikan nilai tambah baik finansial maupun ekonomis yang bisa melahirkan sumber pendapatan dan dapat berkelanjutan bagi masyarakat setempat," ungkapnya.
Pelatihan Desain Produk dan Kerajinan Anyaman ini dilaksanakan pada 10-14 Desember 2020 di Rumah Adat Balla Barakka. Setiap harinya masyarakat dibekali pelatihan sebagai pengrajin baik memproduksi kerajinan anyaman bambu lokal maupun anyaman bambu kreatif.
Respons masyarakat atas diadakannya pelatihan ini sangat bagus dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat desa setempat.
Daeng Kilo, Ibu Rumah Tangga, mengucapkan banyak terimakasih kepada PLN Peduli, berkat pelatihan ini yang nanti dapat menggerakkan sektor ekonomi di desa ini.
"Harapannya PLN dapat terus mendukung dan membina warga kami sehingga dapat meningkatkan kreatifitas baik dalam bidang kerajinan maupun pengembangan lainnya yang bisa meningkatkan taraf hidup,” tambahnya.
Senior Manager SDM dan Umum PLN UIW Sulselrabar , Mundhakir mengatakan, dengan digelarnya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat digunakan pada berbagai peluang usaha dalam meningkatkan finansial maupun ekonomis.
"Pelatihan ini diharapkan agar bisa bermanfaat dan menjadi peluang besar dalam mengembangkan potensi juga dapat memberikan nilai tambah baik finansial maupun ekonomis yang bisa melahirkan sumber pendapatan dan dapat berkelanjutan bagi masyarakat setempat," ungkapnya.
Pelatihan Desain Produk dan Kerajinan Anyaman ini dilaksanakan pada 10-14 Desember 2020 di Rumah Adat Balla Barakka. Setiap harinya masyarakat dibekali pelatihan sebagai pengrajin baik memproduksi kerajinan anyaman bambu lokal maupun anyaman bambu kreatif.
Respons masyarakat atas diadakannya pelatihan ini sangat bagus dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat desa setempat.
Daeng Kilo, Ibu Rumah Tangga, mengucapkan banyak terimakasih kepada PLN Peduli, berkat pelatihan ini yang nanti dapat menggerakkan sektor ekonomi di desa ini.
"Harapannya PLN dapat terus mendukung dan membina warga kami sehingga dapat meningkatkan kreatifitas baik dalam bidang kerajinan maupun pengembangan lainnya yang bisa meningkatkan taraf hidup,” tambahnya.
(agn)
tulis komentar anda