BTN Virtual Property Expo Menjawab Kebutuhan Rumah di Masa Pandemi
Senin, 14 Desember 2020 - 20:47 WIB
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN kembali menggelar pameran perumahan virtual untuk mendukung sektor perumahan yang mencatatkan pertumbuhan positif di tengah kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Pameran tersebut juga diselenggarakan untuk mendongkrak kinerja penyaluran kredit perseroan, disamping untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah .
Adapun virtual expo ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang sukses digelar oleh Bank BTN pada Agustus lalu. Dalam ajang tersebut, terpantau lebih dari 2 juta orang berselancar di situs ipex.btnproperti.co.id untuk membeli hunian idaman.
(Baca Juga: Cuan 2021, Nantikan Tambahan Stimulus Sektor Perumahan dari Pemerintah )
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, di tengah tekanan pandemi, sektor perumahan mencatatkan pertumbuhan mencapai 2% pada triwulan III/2020. Sementara tahun 2021 diproyeksikan pertumbuhannya ekonomi bakal mencapai 5% dan sektor perumahan menjadi salah satu andalan pemerintah untuk mendorong ekonomi nasional bergerak naik.
Melalui pameran virtual tersebut, lanjutnya, menjadi langkah perseroan untuk mendukung catatan positif pada sektor perumahan yang menjadi core business Bank BTN.
“Peluang sektor properti untuk tumbuh masih besar di tengah angka backlog yang tinggi. Melalui virtual expo ini, kami memberikan kemudahan akses bagi masyarakat berpenghasilan tetap dan tidak tetap untuk memiliki rumah secara online dengan bunga KPR [Kredit Pemilikan Rumah] murah di masa pandemi Covid-19,” jelas Pahala di sela pembukaan KPR BTN Virtual Expo di Jakarta, Senin (14/12/2020).
Dalam pameran yang digelar sebagai salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 KPR Bank BTN tersebut, Perseroan menggandeng sekitar 75 pengembang. Dengan dukungan pengembang tersebut, ada sekitar ratusan proyek perumahan yang bisa ditinjau dan dibeli masyarakat secara virtual melalui portal www.btnproperti.co.id.
Untuk masyarakat fixed income, Bank BTN menawarkan bunga sebesar 4,4% fixed selama 1 tahun. Kemudian untuk masyarakat non-fixed income, bunga yang ditawarkan yakni sebesear 7,44% fixed 1 tahun.
(Baca Juga: RI Kalah Jauh dari Negara Tetangga Soal Kontribusi Sektor Perumahan )
Adapun virtual expo ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang sukses digelar oleh Bank BTN pada Agustus lalu. Dalam ajang tersebut, terpantau lebih dari 2 juta orang berselancar di situs ipex.btnproperti.co.id untuk membeli hunian idaman.
(Baca Juga: Cuan 2021, Nantikan Tambahan Stimulus Sektor Perumahan dari Pemerintah )
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, di tengah tekanan pandemi, sektor perumahan mencatatkan pertumbuhan mencapai 2% pada triwulan III/2020. Sementara tahun 2021 diproyeksikan pertumbuhannya ekonomi bakal mencapai 5% dan sektor perumahan menjadi salah satu andalan pemerintah untuk mendorong ekonomi nasional bergerak naik.
Melalui pameran virtual tersebut, lanjutnya, menjadi langkah perseroan untuk mendukung catatan positif pada sektor perumahan yang menjadi core business Bank BTN.
“Peluang sektor properti untuk tumbuh masih besar di tengah angka backlog yang tinggi. Melalui virtual expo ini, kami memberikan kemudahan akses bagi masyarakat berpenghasilan tetap dan tidak tetap untuk memiliki rumah secara online dengan bunga KPR [Kredit Pemilikan Rumah] murah di masa pandemi Covid-19,” jelas Pahala di sela pembukaan KPR BTN Virtual Expo di Jakarta, Senin (14/12/2020).
Dalam pameran yang digelar sebagai salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 KPR Bank BTN tersebut, Perseroan menggandeng sekitar 75 pengembang. Dengan dukungan pengembang tersebut, ada sekitar ratusan proyek perumahan yang bisa ditinjau dan dibeli masyarakat secara virtual melalui portal www.btnproperti.co.id.
Untuk masyarakat fixed income, Bank BTN menawarkan bunga sebesar 4,4% fixed selama 1 tahun. Kemudian untuk masyarakat non-fixed income, bunga yang ditawarkan yakni sebesear 7,44% fixed 1 tahun.
(Baca Juga: RI Kalah Jauh dari Negara Tetangga Soal Kontribusi Sektor Perumahan )
Lihat Juga :
tulis komentar anda