Stok Berlebih, Pertamina Ingin Ekspor Solar dan Avtur

Kamis, 16 April 2020 - 19:19 WIB
Pengisian BBM jenis Avtur oleh Pertamina. Foto/Dok.
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berencana mengekspor bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan avtur karena konsumsi mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Sehingga stok berlebih.

Berdasarkan laporan Pertamina, rata-rata konsumsi solar dan avtur turun sebesar 60%, sedangkan stok meningkat mencapai 119 hari.

"Kami melihat adanya peluang ekspor walaupun kami tahu harga memang sedang tidak bagus," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat Rapat Dengar Pendapat (RDP)secara online bersama Komisi VI DPR, di Jakarta, Kamis (16/4/2020).



Menurut Nicke, ekspor kedua bahan bakar minyak tersebut diharapkan mampu meningkatkan pendapatan perusahaan di tengah penurunan konsumsi di dalam negeri. Pihaknya mengatakan, sepanjang Maret 2020, penjualan BBM perusahaan turun 34,6%, tercatat sebagai penurunan terendah sepanjang sejarah.

Anjloknya penjualan produk BBM Pertamina berpotensi menurunkan pendapatan pada 2020 ini, sebesar 45% dari Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2020 sebesar USD58,3 miliar.

"Jadi ini buat tambah revenue dan juga untuk mengurangi stok yang ada di perusahaan. Jadi kami ada tambahan revenue dan menurunkan idle money dalam bentuk stok," kata dia.

Tidak hanya itu, Pertamina juga meminta bantuan pemerintah dan DPR supaya industri maupun perusahaan nasional yang selama ini melakukan impor solar dapat diprioritaskan membeli dari Pertamina.

"Dengan stok berlebih ini, kami minta dukungan supaya perusahaan-perusahaan yang selama ini impor supaya membeli kepada Pertamina. Kami menawarkan agar stok hasil dari kilang ini bisa dijual," kata dia.
(bon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More