Mendag Agus Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Nataru
Senin, 21 Desember 2020 - 15:01 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto memastikan stok bahan pokok atau pangan aman menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2021. Pernyataan itu disampaikan Mendag usai acara penyerahan sertifikat SNI Pasar Rakyat 2020.
"Ketersediaan kebutuhan bahan pokok tetap terjamin cukup, terutama menjelang Natal dan tahun baru ini," ujar Agus dalam video virtual di Jakarta, Senin (21/12/2020). ( Batal Berangkat Umroh, Garuda Indonesia Siap Jadwal Ulang )
Saat ini, pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus melakukan peninjauan dan pemeriksaan guna memastikan ketersediaan dan menjaga harga bahan pokok. Kemendag bekerja sama dengan pihak lain dalam melakukan tugas ini.
"Untuk pemantauan juga seluruhnya, khususnya bahan-bahan pokok. Mengenai harga ini juga bekerja sama dengan Satgas Pangan sehingga semua pihak yang terkait juga dapat melihat," ucapnya.
Agus juga memastikan bahwa pasar rakyat akan tetap buka untuk menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi barang dan jasa kebutuhan masyarakat. Pembukaan pasar tetap memerhatikan protokol kesehatan.
"Dalam rangka menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi barang dan jasa kebutuhan masyarakat, pasar rakyat tetap dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," katanya. ( Baca juga:Jokowi-Ma'ruf Bertemu Empat Mata, Bahas Reshuffle Kabinet? )
Sambung dia mengatakan, kondisi sejatinya bisa menjadi momentum untuk menerapkan SNI pasar rakyat. "Karena, SNI ini tentu menekankan faktor kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kenyamanan," tukas Agus.
"Ketersediaan kebutuhan bahan pokok tetap terjamin cukup, terutama menjelang Natal dan tahun baru ini," ujar Agus dalam video virtual di Jakarta, Senin (21/12/2020). ( Batal Berangkat Umroh, Garuda Indonesia Siap Jadwal Ulang )
Saat ini, pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus melakukan peninjauan dan pemeriksaan guna memastikan ketersediaan dan menjaga harga bahan pokok. Kemendag bekerja sama dengan pihak lain dalam melakukan tugas ini.
"Untuk pemantauan juga seluruhnya, khususnya bahan-bahan pokok. Mengenai harga ini juga bekerja sama dengan Satgas Pangan sehingga semua pihak yang terkait juga dapat melihat," ucapnya.
Agus juga memastikan bahwa pasar rakyat akan tetap buka untuk menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi barang dan jasa kebutuhan masyarakat. Pembukaan pasar tetap memerhatikan protokol kesehatan.
"Dalam rangka menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi barang dan jasa kebutuhan masyarakat, pasar rakyat tetap dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," katanya. ( Baca juga:Jokowi-Ma'ruf Bertemu Empat Mata, Bahas Reshuffle Kabinet? )
Sambung dia mengatakan, kondisi sejatinya bisa menjadi momentum untuk menerapkan SNI pasar rakyat. "Karena, SNI ini tentu menekankan faktor kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kenyamanan," tukas Agus.
(uka)
tulis komentar anda