Kepala BPH Migas Monitor Penyediaan dan Pendistribusian BBM Natal dan Tahun Baru

Rabu, 23 Desember 2020 - 19:20 WIB
Pertamina sudah melakukan antisipasi adanya lonjakan konsumsi BBM dan LPG pada masa Naru dengan membentuk Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) yang aktif sejak 7 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021.
Kepala BPH Migas, M. Fanshurullah Asa melakukan kunjungan kerja ke Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Senin (20/12/2020).

Hal tersebut dilakukan menyusul peringatan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yang akan berlangsung di tengah kondisi pandemi Covid-19. Pada momentum tersebut diprediksi akan menyebabkan mobilisasi masyarakat yang tinggi untuk berlibur.

“Tahun-tahun sebelumnya kami merupakan koordinator Posko Satgas Natal dan Tahun Baru untuk penyediaan energi dari berbagai sektor seperti gas, listrik dan geologi, namun untuk tahun ini fokus kami adalah ke penyediaan BBM,” ujar Kepala BPH Migas yang akrab disapa Ifan.



Hal itu menurut Ifan, merupakan tugas BPH Migas selaku koordinator dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pada kesempatan tersebut, Ifan juga mengungkapkan Jawa Tengah sebagai salah satu wilayah yang menjadi pusat perhatian, dikarenakan merupakan lintasan penghubung daerah barat hingga timur di Pulau Jawa.

Kepada Pertamina, Ifan memberikan beberapa arahan, salah satunya adalah terkait protokol yang harus diterapkan di fasilitas Pertamina pada masa libur Natal dan Tahun Baru. “Masyarakat harus terus diimbau dan diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.

Selain itu Ifan juga membahas terkait pencatatan penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) yaitu produk Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) produk Premium yang terintegrasi dengan digitalisasi (IT Nozzle). “Untuk pencatatan produk JBT Solar ada peningkatan, namun untuk produk JBKP Premium harus ditingkatkan lagi karena belum setinggi pencatatan JBT,” imbuh Ifan.

Dirinya juga berpesan agar Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah dapat berkomitmen untuk menuntaskan progress pelaksanaan IT Nozzle. Meskipun pencapaian Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah nomor 2 tertinggi dengan progres 93% setelah MOR III 95%.

Selain itu untuk produk Solar pencatatannya 86%, tertinggi jika dibandingkan rata-rata nasional 70%. Untuk Premium 33% tertinggi nasional dengan rata-rata nasional 10%. Namun demikian agar terus ditingkatkan, karena sesungguhnya komitmen Pertamina tuntas akhir tahun ini. "Juga penting saat ini ketersediaan BBM aman untuk Natal dan Tahun Baru," ujar Ifan.

Ifan juga menyinggung terkait pengembangan Pertashop, untuk dimungkinkan penggunaan dana CSR sebagai bentuk ikhtiar percepatan pembangunan Pertashop.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More