WNA Dilarang Masuk Indonesia, Sandi Uno Optimalkan Potensi Wisnus
Rabu, 30 Desember 2020 - 12:21 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno , memberikan pesan semangat kepada pelaku bisnis di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Semangat itu dia sampaikan usai melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi pada Selasa 29 Desember 2020.
Melalui akun Instagramnya, Sandi mengutarakan, kebijakan pemerintah untuk menutup sementara pintu bagi Warga Negara Asing (WNA) mulai 1-14 Januari 2021 merupakan langkah mitigasi masuknya varian baru Covid-19 yang saat ini sudah menginfeksi sejumlah warga di daratan Eropa.
"Dalam pertemuan dengan Ibu Menteri Luar Negeri @retno_marsudi kemarin, kami sepakat untuk bersama-sama untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif tetap semangat," tulis Sandi melalui medsosnya @sandiuno, rabu (30/12/2020).
( )
Dia bilang, ke depan yang akan dilakukan pemerintah adalah menggenjot pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dengan mengedepankan protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan (K4).
Di mana, pemerintah memastikan protokol tersebut berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan minat dan kepercayaan wisatawan lokal untuk mengunjungi destinasi-destinasi wisata Indonesia yang jumlahnya begitu banyak dari Sabang sampau Merauke.
"Dengan meningkatnya wisatawan lokal, harapannya usaha-usaha mikro dan kecil akan semakin menggeliat, peluang usaha dan lapangan kerja terus tercipta," katanya.
Ombudsman RI kembali mengingatkan kepada pemerintah bahwa pasar domestik untuk bisnis pariwisata dan aviasi cukup potensial dan besar. Karena itu selama pandemi, pemerintah diminta tetap fokus pada pasar domestik jika ingin memulihkan sektor pariwisata dan maskapai penerbangan.
( )
Melalui akun Instagramnya, Sandi mengutarakan, kebijakan pemerintah untuk menutup sementara pintu bagi Warga Negara Asing (WNA) mulai 1-14 Januari 2021 merupakan langkah mitigasi masuknya varian baru Covid-19 yang saat ini sudah menginfeksi sejumlah warga di daratan Eropa.
"Dalam pertemuan dengan Ibu Menteri Luar Negeri @retno_marsudi kemarin, kami sepakat untuk bersama-sama untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif tetap semangat," tulis Sandi melalui medsosnya @sandiuno, rabu (30/12/2020).
( )
Dia bilang, ke depan yang akan dilakukan pemerintah adalah menggenjot pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dengan mengedepankan protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan (K4).
Di mana, pemerintah memastikan protokol tersebut berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan minat dan kepercayaan wisatawan lokal untuk mengunjungi destinasi-destinasi wisata Indonesia yang jumlahnya begitu banyak dari Sabang sampau Merauke.
"Dengan meningkatnya wisatawan lokal, harapannya usaha-usaha mikro dan kecil akan semakin menggeliat, peluang usaha dan lapangan kerja terus tercipta," katanya.
Ombudsman RI kembali mengingatkan kepada pemerintah bahwa pasar domestik untuk bisnis pariwisata dan aviasi cukup potensial dan besar. Karena itu selama pandemi, pemerintah diminta tetap fokus pada pasar domestik jika ingin memulihkan sektor pariwisata dan maskapai penerbangan.
( )
tulis komentar anda