Kabar Baik dari Turki Bisa Jadi 'Vaksin' buat Pasar Modal di Tahun Depan

Kamis, 31 Desember 2020 - 14:04 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Direktur Investama Hans Kwee mengatakan, kabar baik datang dari pernyataan pejabat kesehatan Turki bahwa vaksin Covid-19 eksperimental yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi China Sinovac efektif 91,25%. kabar itu bisa memeberikan sentimen positif bagi pasar modal, khususnya indeks harga saham gabungan (IHSG) saat membuka awal tahun. ( Baca juga:Tahun Depan Pergerakan IHSG Dibayangi Memburuknya Kasus Covid-19 Usai Liburan Panjang )

"Efektifitas vaksin ini adalah hasil awal uji coba tahap akhir di negara tersebut dan menambahkan bahwa vaksin tersebut aman. Ini adalah hasil uji coba acak yang melibatkan 7.371 sukarelawan," kata Hans Kwee saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (31/12/2020).

Lanjutnya, masih Sinovac menunda pengumuman hasil dari uji coba tahap akhir hingga Januari. Tujuannya untuk mengonsolidasikan data dari negara lain tempat uji coba berlangsung.

"Vaksin ini adalah vaksin yang sama yang didatangkan pemerintah Indonesia beberapa pekan lalu," katanya. ( Baca juga:2 Kapal Perang AS Berkeliaran di Selat Taiwan, China: Itu Show of Force )

Memang hasil uji coba tahap akhir diperkirakan akan keluar di tengah Januari atau bulan Februari dan masih harus menunggu izin untuk penggunaan darurat. Namun, kabar keberhasilan Turki tetap saja membawa angin segara untuk pasar modal.

"Tetapi hasil awal dari uji coba tahap akhir ini menjadi sentimen positif bagi pasar," tandasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More