BI Apresiasi Dukungan Kemendag Jaga Stabilitas Moneter

Jum'at, 08 Januari 2021 - 19:31 WIB
BI mengapresiasi dukungan Kemendag dalam menjaga stabilitas moneter melalui kinerja perdagangan luar negeri yang positif. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) sebagai lembaga otoritas moneter nasional mengapresiasi dukungan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam menjaga stabilitas moneter nasional. Hal itu disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo kepada Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dalam silaturahmi virtual kedua pejabat beberapa waktu lalu.

"Pak Perry tadi mengatakan bahwa kinerja Kemendag dalam perdagangan luar negeri di tahun 2020 cukup baik. Surplus Indonesia bisa mencapai hampir USD20 miliar yang berkontribusi positif dalam menjaga devisa Indonesia," ungkap Wamendag dalam keterangan pers, Jumat (8/1/2021).

(Baca Juga: Neraca Perdagangan Indonesia 2020 Diprediksi Surplus, Tembus USD20 M)

Kinerja perdagangan luar negeri yang bagus tersebut sangat positif dampaknya, terlebih di tengah iklim ekonomi yang belum menentu serta dampak pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun ini. Kedua pejabat menilai bahwa koordinasi, komunikasi dan sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter harus diperkuat untuk mengantisipasi kondisi yang penuh tantangan ini.



"BI selalu kompak bersinergi dengan Pemerintah, termasuk Kementerian Perdagangan. Kita ingin agar kita bisa melakukan mitigasi dalam bidang ekonomi dengan baik. Terima kasih Pak Wamen atas support-nya selama ini," ujar Perry.

Jerry Sambuaga sendiri menilai BI telah melakukan tugas yang sangat baik dalam rangkaian kebijakan pemerintah menghadapi pandemi Covid-19. Ia pun balas mengapresiasi Gubernur BI atas capaian itu.

"Tidak mudah menjaga stabilitas moneter dalam kondisi seperti itu. Kami tentu berterima kasih atas apresiasi Bank Indonesia kepada Kementerian Perdagangan. Kami juga sepakat untuk terus meningkatkan koordinasi dalam rangka saling support," tegasnya.

(Baca Juga: Neraca Dagang Surplus, Kepercayaan Dunia Usaha Meningkat)

Pada tahun 2021 diharapkan kondisi ekonomi akan makin membaik. Kemendag bertekad menggenjot dan memperluas pasar ekspor ke berbagai negara sasaran. Langkah ini diharapkan akan makin mendukung stabilitas moneter nasional. Selain perluasan dan peningkatan ekspor, Kemendag juga akan makin meningkatkan kinerja perdagangan dalam negeri.

"Perdagangan domestik harus tetap berjalan meski pandemi belum selesai. Kami telah mengajak berbagai lembaga keuangan baik bank maupun nonbank untuk digitalisasi pasar. Kami juga meluncurkan warehouse management system agar sistem logistik nasional makin baik. Dengan demikian, ekonomi masyarakat akan terus bergerak dan kebutuhan mereka terpenuhi dengan baik," papar Jerry.

Langkah-langkah itu merupakan bagian dari langkah Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang terintegrasi dalam melakukan mitigasi ekonomi. Sambil menunggu vaksinasi secara massal kepada seluruh penduduk Indonesia, pemerintah terus memberikan bantuan sosial yang kali ini dilakukan dengan metode yang jauh lebih baik.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More