E-commerce Bakal Jadi Lapak untuk Lelang Barang Negara
Jum'at, 08 Januari 2021 - 22:49 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana akan menggandeng e-commerce untuk membantu pelelangan barang negara. Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Joko Prihanto mengatakan nantinya kerja sama dengan e-commerce akan diarahkan pada pelelangan barang pada pejabat eseleon II. ( Baca juga:Merasa Tertipu, Ratusan Pelanggan Laporkan Grab Toko ke Polda Metro )
"Kami akan inovasi pejabat lelang kelas II akan perbanyak market place. Mudah-mudahan marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada," kata Joko dalam video virtual, Jumat (8/1/2021).
Selain itu, Kemenkeu juga akan mengajak perusahaan jasa ekspedisi untuk pengiriman barang lelang. Upaya ini menjadi salah satu terobosan baru DJKN, terlebih selama ini lelang barang milik pemerintah belum termasuk dengan pengiriman barang.
Terkait dengan perusahaan ekspedisi mana yang akan dilakukan kerja sama, dirinya enggan menyebutkan. Dia hanya bilang, akan terealisasi pada tahun ini. ( Baca juga:Kantor HAM PBB: Trump Harus Hentikan Bahasa yang 'Sangat Berbahaya' )
"Tidak usah saya sebutkan, tapi insya Allah (segera)," bebernya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan mencatat realisasi lelang mencapai Rp26,19 triliun sepanjang 2020. Realisasi ini menurun dari capaian lelang tahun 2019 lalu yang telah mencapai Rp27,0 triliun.
"Kami akan inovasi pejabat lelang kelas II akan perbanyak market place. Mudah-mudahan marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada," kata Joko dalam video virtual, Jumat (8/1/2021).
Selain itu, Kemenkeu juga akan mengajak perusahaan jasa ekspedisi untuk pengiriman barang lelang. Upaya ini menjadi salah satu terobosan baru DJKN, terlebih selama ini lelang barang milik pemerintah belum termasuk dengan pengiriman barang.
Terkait dengan perusahaan ekspedisi mana yang akan dilakukan kerja sama, dirinya enggan menyebutkan. Dia hanya bilang, akan terealisasi pada tahun ini. ( Baca juga:Kantor HAM PBB: Trump Harus Hentikan Bahasa yang 'Sangat Berbahaya' )
"Tidak usah saya sebutkan, tapi insya Allah (segera)," bebernya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan mencatat realisasi lelang mencapai Rp26,19 triliun sepanjang 2020. Realisasi ini menurun dari capaian lelang tahun 2019 lalu yang telah mencapai Rp27,0 triliun.
(uka)
tulis komentar anda