Data Penerima Bansos Diperbarui Tiap Minggu, Orang Sakit Masih Bisa Cairkan BLT
Rabu, 13 Januari 2021 - 19:37 WIB
JAKARTA - Menteri Sosial RI (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, dalam pembaharuaan data penerima bantuan sosial (Bansos) yang berupa uang tunai atau bantuan langsung tunai (BLT) bakal lebih ketat. Seperti orang sakit yang masuk data penerimaan BLT masih bisa dicairkan. Asalkan ada ahli waris yang ditunjuk.
"Kita akan lebih ketat dalam penerimaan BLT yang diberikan seperti jika orang itu sakit dan mau mengambil bansos bisa diwakilkan oleh ahli waris," kata Risma dalam rapat virtual dengan DPR, Rabu (13/1/2021).
Namun, kata dia untuk ahli waris yang ditunjuk harus menyertakan dokumen yang lengkap. Serta melampirkan foto asli dengan wajah penerima yang mirip saat didata bank.
"Bank bakal mewajibkan penerima atau ahli waris yang ditunjuk mengirimkan data dan menyertakan foto. Fotonya harus mirip saat diambil oleh ahli waris, kalau berbeda itu tidak bisa cair," jelasnya.
Dia menambahkan, pembaharuan data untuk penerimaan bantuan sosial ini akan dilakukan setiap seminggu sekali. Data yang masuk akan melewati proses verifikasi yang ketat dari Kementerian Sosial dan juga dari perbankan.
"Minggu depan kita juga lakukan verifikasi lagi penerimaan data bansos setiap minggunya kita terus periksa agar tepat sasaran," tandasnya.
"Kita akan lebih ketat dalam penerimaan BLT yang diberikan seperti jika orang itu sakit dan mau mengambil bansos bisa diwakilkan oleh ahli waris," kata Risma dalam rapat virtual dengan DPR, Rabu (13/1/2021).
Namun, kata dia untuk ahli waris yang ditunjuk harus menyertakan dokumen yang lengkap. Serta melampirkan foto asli dengan wajah penerima yang mirip saat didata bank.
"Bank bakal mewajibkan penerima atau ahli waris yang ditunjuk mengirimkan data dan menyertakan foto. Fotonya harus mirip saat diambil oleh ahli waris, kalau berbeda itu tidak bisa cair," jelasnya.
Dia menambahkan, pembaharuan data untuk penerimaan bantuan sosial ini akan dilakukan setiap seminggu sekali. Data yang masuk akan melewati proses verifikasi yang ketat dari Kementerian Sosial dan juga dari perbankan.
"Minggu depan kita juga lakukan verifikasi lagi penerimaan data bansos setiap minggunya kita terus periksa agar tepat sasaran," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda