Wujudkan 7 Persen Direksi Milenial di BUMN, Menteri Erick Siapkan Beasiswa

Sabtu, 16 Januari 2021 - 22:02 WIB
Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menyinggung langkah transformasi bagi emiten plat merah. Salah satunya adalah komposisi manajemen perseroan negara.

Erick terus berupaya agar adanya keterwakilan 15 persen perempuan di dalam direksi BUMN. Bahkan, 7 persen lainnya diisi oleh kalangan milenial yang berasal dari kalangan internal BUMN.

"Makanya saya ingin komposisi BUMN ada 15 persen pemimpinnya perempuan dan saya juga ingin ada pimpinan yang berusia muda paling tidak komposisinya 7 persen dari BUMN," ujar Erick dalam Webinar Account Officer (AO) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, Sabtu (16/1/2021).



( )

Khusus untuk calon direksi milenial asal BUMN, salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah dengan memberikan bantuan biaya pendidikan kepada para karyawan perusahaan BUMN yang memiliki Key Performance Indicator (KPI) terbaik.

Biaya itu akan diberikan melalui skema tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Sebagai tahap awal, Erick telah menginstruksikan kepada Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto, agar skema CSR BUMN segera diproses.

"Kami dari BUMN akan usahakan beasiswa untuk memberikan pendidikan yang lebih tinggi. Ini ada di program kami. Saya juga ingin mendengar langsung kritik dan saran untuk para pimpinan BUMN termasuk saya, sekarang kan era keterbukaan dan transparansi. Jangan takut ini dicatat direksi dan jadi nilai merah kalian," kata dia.

( )

Dalam acara bersama para karyawan Account Officer (AO) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, Pendiri Mahaka Group itu menilai para AO bisa menjadi direksi, asalkan manajemen perseroan harus memberikan biaya beasiswa kepada mereka.

"Saya yakin dari AO ini ada yang bisa jadi direksi tapi harus dimulai dengan pendidikan yang baik. Makanya PNM bisa mapping AO yang kinerja baik dan bisa memiliki pendidikan yang lebih tinggi," kata Erick.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyebut saat ini pihaknya memiliki 48.700 karyawan atau AO yang tersebar di seluruh Indonesia. Sesuai sasaran lima strategis dan Akhlak Kementerian BUMN, para karyawan PNM harus memiliki wawasan luas.

"Karyawan kami kebanyakan lulusan SMA dan banyak juga yang sedang berkuliah. Ini kami bekerja sama juga dengan UT (Universitas Terbuka) agar mereka bisa bekerja di PNM melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera)," katanya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More