Antisipasi Pasca Pandemi, Kementan Siapkan SDM Pertanian Bertarung di Dunia Usaha

Jum'at, 15 Mei 2020 - 22:48 WIB
Kementerian Pertanan siapkan SDM pertanian bertarung di dunia usaha. Foto/Dok.
JAKARTA - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melakukan penyiapan SDM Pertanian Bidang Hortikultura dengan peningkatan kompetensi dan daya saing melalui Konsensus Rancangan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Bidang Hortikultura yang dilaksanakan melalui virtual pada Jumat (15/5/2020).

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo berkali-kali menegaskan pembanguan pertanian ini harus lebih maju tidak boleh macet. "Pertanian harus makin maju mandiri dan modern. Ada tantangan baru yang harus kita jawab dari masa ke masa dan era ini dengan teknologi, kuncinya ada di SDM," papar SYL.

Untuk itu, momentum ini menjadi sangat penting karena dari rancangan KKNI ini menjadi salah satu pendukung untuk meningkatkan kompetensi SDM pertanian khususnya di bidang hortikultura.

Dalam forum ini dilakukan kesepakatan bersama dari 4 rancangan kualifikasi jabatan di bidang Hortikultura, yaitu



KKNI Bidang Hortikultura Tanaman Sayuran, KKNI Bidang Hortikultura Tanaman Buah, KKNI Bidang Hortikultura Tanaman Obat Rimpang, dan KKNI Bidang Hortikultura Florikultura seperti Anggrek, Aglonema dan Krisan Potong.

Secara terpisah, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, sejalan dengan arahan Presiden Jokowi, tahun ini pembangunan nasional berorientasi pada peningkatan SDM yang berbasis kompetensi.

"Pembangunan sumber daya manusia jadi perhatian yang serius karena kita tidak bisa terus menerus mengandalkan sumberdaya alam yang melimpah tanpa tersedianya kualitas SDM yang berkompeten termasuk bidang hortikultura, khususnya dalam menghadapi pasca pandemi Covid-19," ujar Dedi.

Dalam kesempatan ini, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Bustanul Arifin Caya juga menyampaikan rancangan KKNI ini sebagai bentuk upaya mewujudkan SDM Pertanian yang maju mandiri dan modern.

"Rancangan KKNI bidang hortikultura yang merupakan kolaborasi BPPSDMP dengan Ditjen Hortikultura ini menjadi prioritas. Dalam meningkatkan SDM tentunya harus menyiapkan standar yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri. KKNI ini sekaligus juga menjadi bridging antara pelatihan dan pendidikan dalam menentukan kurikulum dalam pendidikan dan pelatihan," pungkas Bustanul.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More