Roatex Menang Tender Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh di Indonesia
Minggu, 31 Januari 2021 - 00:16 WIB
JAKARTA - Roatex Ltd., Hungaria mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia, sebagai Badan Usaha Pelaksana Kerjasama Pemerintah dangan Badan usaha untuk sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis Multilane Free Flow (MLFF). Dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) , melalui Surat Penetapan Menteri PUPR Nomor: PB.02.01-Mn/132 tanggal 27 Januari 2021.
Roatex Ltd, sebelumnya mendapat kepercayaan sebagai Badan Usaha pemrakarsa pada Februari 2019 untuk mempersiapkan feasibility study. Bersama dengan Hungarian Toll Services Company (NUZs). Roatex Ltd. telah mempersiapkan suatu study komprehensif menngenai Sistem Transaksi Nontunai nirsentuh Berbasis Multilane Free Flow (MLFF) di Indonesia yang diserahkan kepada kementerian PUPR sebagai basis pelaksanaan proyek ini.
Dengan ditetapkannya Roatex Ltd. sebagai pemenang tender, kami bersama Badan Pengatur Jalan tol (BPJT) Kementerian PUPR akan segera mempersiapkan rencana kerja pelaksanaan proyek ini.
Pada tahun pertama, sejak telah ditandatangani perjanjian Kerjasama BUP dengan Pemerintah, adalah masa pelaksanaan konstruksi, dari masa 10 tahun konsessi Kerjasama. Diharapkan pada awal tahun 2022, sebagian besar ruas jalan tol, terutama di Jawa dan Bali sudah dapat menerapkan MLFF.
Solusi teknologi yang akan diterapkan berbasis GNSS (Global Navigation Satelite System) yang merupakan teknologi paling mutakhir dalam sistem transaksi Nontunai Nirsentuh berbasis MLFF. Teknologi ini sangat terbuka bagi pengembangan untuk pelayanan jalan berbayar lainnya, seperti ERP (Electronic Road Payment), trafik manajemen berbasis data induk (Big Data), dynamic pricing, parking, dan lain-lain sesuai perkembangan kebutuhannya.
Solusi ini telah sukses diterapkan di Hungaria selama lebih dari tujuh tahun terakhir, yang dikelola oleh Hungarian Toll Services Company (NUZs). Pengalaman di Hungaria, solusi ini selain memudahkan pengguna jalan karena melalui jalan tol tanpa hambatan , juga dapat meningkatkan efisiensi dan pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat.
Pada saatnya nanti, setiap kendaraan atau pengguna jalan tol akan diperkenalkan dengan perangkat e-Obu (aplikasi smartphone), atau Onboard Unit (OBU) atau tiket perjalanan (road ticket) bagi yang hanya sekali jalan. Perangkat ini tidak membebani pengguna, dan dapat diunduh dengan mudah melalui smartphone.
Roatex Ltd, sebelumnya mendapat kepercayaan sebagai Badan Usaha pemrakarsa pada Februari 2019 untuk mempersiapkan feasibility study. Bersama dengan Hungarian Toll Services Company (NUZs). Roatex Ltd. telah mempersiapkan suatu study komprehensif menngenai Sistem Transaksi Nontunai nirsentuh Berbasis Multilane Free Flow (MLFF) di Indonesia yang diserahkan kepada kementerian PUPR sebagai basis pelaksanaan proyek ini.
Dengan ditetapkannya Roatex Ltd. sebagai pemenang tender, kami bersama Badan Pengatur Jalan tol (BPJT) Kementerian PUPR akan segera mempersiapkan rencana kerja pelaksanaan proyek ini.
Pada tahun pertama, sejak telah ditandatangani perjanjian Kerjasama BUP dengan Pemerintah, adalah masa pelaksanaan konstruksi, dari masa 10 tahun konsessi Kerjasama. Diharapkan pada awal tahun 2022, sebagian besar ruas jalan tol, terutama di Jawa dan Bali sudah dapat menerapkan MLFF.
Solusi teknologi yang akan diterapkan berbasis GNSS (Global Navigation Satelite System) yang merupakan teknologi paling mutakhir dalam sistem transaksi Nontunai Nirsentuh berbasis MLFF. Teknologi ini sangat terbuka bagi pengembangan untuk pelayanan jalan berbayar lainnya, seperti ERP (Electronic Road Payment), trafik manajemen berbasis data induk (Big Data), dynamic pricing, parking, dan lain-lain sesuai perkembangan kebutuhannya.
Solusi ini telah sukses diterapkan di Hungaria selama lebih dari tujuh tahun terakhir, yang dikelola oleh Hungarian Toll Services Company (NUZs). Pengalaman di Hungaria, solusi ini selain memudahkan pengguna jalan karena melalui jalan tol tanpa hambatan , juga dapat meningkatkan efisiensi dan pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat.
Pada saatnya nanti, setiap kendaraan atau pengguna jalan tol akan diperkenalkan dengan perangkat e-Obu (aplikasi smartphone), atau Onboard Unit (OBU) atau tiket perjalanan (road ticket) bagi yang hanya sekali jalan. Perangkat ini tidak membebani pengguna, dan dapat diunduh dengan mudah melalui smartphone.
(akr)
tulis komentar anda