Kisah Sukses Airin Buka Jastip di Korea Selatan-Jepang
Kamis, 11 Februari 2021 - 17:49 WIB
JAKARTA - Usaha jasa titip (jastip) di Indonesia semakin menjamur sejak kehadiran media sosial (medsos) . Banyaknya permintaan barang yang tidak ditemukan dari negara asal membuat konsumen penasaran atau menginginkan produk yang dititip beli.
Salah satu yang berhasil menjadikan ini sebagai usaha adalah Airin. Perempuan yang sejak 2015 belajar Bahasa Korea di Sogang University ini awalnya hanya sering menitipkan barang dari teman-teman terdekatnya. Mulai dari kosmetik, skin care hingga jajanan.
Sama halnya juga ketika Airin sedang berada di Indonesia, teman-temannya di Korea berharap Airin bisa membawakan barang-barang seperti sambal, mi instan, hingga kecap manis dari Indonesia.
"Saya mulai coba posting di Facebook sebulan sebelum saya pulang ke Indonesia. Ternyata banyak peminatnya. Yang paling ramai pada menitip dibelikan kaos kaki yang dibanderol Rp25.000,- per pcs nya. Pernah saya pesan hingga 300 pcs," ujar Airin.
Bukan hanya usaha jastip yang dijalankan selama berada Korea, perempuan yang menempuh pendidikan di Hankuk University of Foreign Language ini juga sempat membuka private tour di Korea dan Jepang dengan nama Diva Tour.
"Usaha ini sambil meneruskan jastip dengan dua teman saya. Ada teman saya yang di Jepang, jadilah jastip kami @palugada_korea_japan," katanya.
Sempat vakum sebentar di awal 2019, Airin memulai kembali saat berkunjung ke Eropa. Ia membawa titipan teman-teman dari Indonesia ke Korea. Sesampai di sana, tidak lama Pandemi Covid-19 heboh di Korea, membuat ia tidak bisa kembali ke Indonesia.
"Sempat bingung, namun saya ketemu jasa kirim barang internasional Kilo.id yang membantu pengiriman Korea-Indonesia dan sebaliknya. Saya melanjutkan usaha ini dengan fokus hanya menjual produk Korea," kata Airin antusias.
Salah satu yang berhasil menjadikan ini sebagai usaha adalah Airin. Perempuan yang sejak 2015 belajar Bahasa Korea di Sogang University ini awalnya hanya sering menitipkan barang dari teman-teman terdekatnya. Mulai dari kosmetik, skin care hingga jajanan.
Sama halnya juga ketika Airin sedang berada di Indonesia, teman-temannya di Korea berharap Airin bisa membawakan barang-barang seperti sambal, mi instan, hingga kecap manis dari Indonesia.
"Saya mulai coba posting di Facebook sebulan sebelum saya pulang ke Indonesia. Ternyata banyak peminatnya. Yang paling ramai pada menitip dibelikan kaos kaki yang dibanderol Rp25.000,- per pcs nya. Pernah saya pesan hingga 300 pcs," ujar Airin.
Bukan hanya usaha jastip yang dijalankan selama berada Korea, perempuan yang menempuh pendidikan di Hankuk University of Foreign Language ini juga sempat membuka private tour di Korea dan Jepang dengan nama Diva Tour.
"Usaha ini sambil meneruskan jastip dengan dua teman saya. Ada teman saya yang di Jepang, jadilah jastip kami @palugada_korea_japan," katanya.
Sempat vakum sebentar di awal 2019, Airin memulai kembali saat berkunjung ke Eropa. Ia membawa titipan teman-teman dari Indonesia ke Korea. Sesampai di sana, tidak lama Pandemi Covid-19 heboh di Korea, membuat ia tidak bisa kembali ke Indonesia.
"Sempat bingung, namun saya ketemu jasa kirim barang internasional Kilo.id yang membantu pengiriman Korea-Indonesia dan sebaliknya. Saya melanjutkan usaha ini dengan fokus hanya menjual produk Korea," kata Airin antusias.
Lihat Juga :
tulis komentar anda