Food Estate Rotiklot, Harapan Baru Ketahanan Pangan Indonesia Timur
Sabtu, 13 Februari 2021 - 12:12 WIB
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau kawasan lumbung pangan baru di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Lokasi yang akan dijadikan pengembangan program Food Estate Rotiklot ini terletak di Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kabupaten Belu diharapkan dapat menjadi daerah model percontohan di Indonesia dalam upaya pengembangan ketahanan pangan berskala besar di wilayah Timur.
"Untuk masyarakat wilayah Timur, kami ingin kesejahteraan petani di sini meningkat dan menjadi contoh lainnya dengan adanya program food estate di sini," kata Mentan dalam keterangan resminya, Jumat (12/2/2021).
( )
Lebih lanjut Mentan memberikan komando agar kerjasama terjalin dari seluruh stakeholder pertanian bersatu padu membangun wilayah Belu untuk mewujudkan harapan tersebut.
"Melalui sinergi dan komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah, dukungan TNI - Polri dan pemangku kepentingan, kita dukung yuk, kita berjeejer bergandeng tangan biar food estate akan berhasil di sini," imbuhnya.
Mentan menyebutkan manfaat membangun kawasan food estate dalam skala luas di kawasan tersebut merupakan pengintegrasian proses laju pertanian dari hulu sampai dengan ke hilir.
( )
"Saya harap setiap komponen komoditas pertanian bisa diolah agar memiliki nilai ekonomi tanpa ada yang terbuang sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dari awal hingga akhir, dimana pimpinan daerahnya berkonsentrasi, pertanian pasti berhasil" pungkasnya.
Kabupaten Belu diharapkan dapat menjadi daerah model percontohan di Indonesia dalam upaya pengembangan ketahanan pangan berskala besar di wilayah Timur.
"Untuk masyarakat wilayah Timur, kami ingin kesejahteraan petani di sini meningkat dan menjadi contoh lainnya dengan adanya program food estate di sini," kata Mentan dalam keterangan resminya, Jumat (12/2/2021).
( )
Lebih lanjut Mentan memberikan komando agar kerjasama terjalin dari seluruh stakeholder pertanian bersatu padu membangun wilayah Belu untuk mewujudkan harapan tersebut.
"Melalui sinergi dan komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah, dukungan TNI - Polri dan pemangku kepentingan, kita dukung yuk, kita berjeejer bergandeng tangan biar food estate akan berhasil di sini," imbuhnya.
Mentan menyebutkan manfaat membangun kawasan food estate dalam skala luas di kawasan tersebut merupakan pengintegrasian proses laju pertanian dari hulu sampai dengan ke hilir.
( )
"Saya harap setiap komponen komoditas pertanian bisa diolah agar memiliki nilai ekonomi tanpa ada yang terbuang sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dari awal hingga akhir, dimana pimpinan daerahnya berkonsentrasi, pertanian pasti berhasil" pungkasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda