Pertamina Lakukan Pergantian Direksi dan Komisaris Anak Usahanya
Senin, 15 Februari 2021 - 19:51 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) terus memperkuat komitmen untuk mencapai visi perusahaan dan aspirasi pemegang saham dalam rangka transformasi menuju perusahan global energi terdepan dengan target nilai pasar USD100 iilyar pada tahun 2024, sekaligus melanjutkan agenda utama transisi energi ke depan.
Transformasi melalui restrukturisasi holding dan subholding yang sudah berjalan sejak pertengahan Juli 2020 merupakan langkah strategis karena merupakan inisiatif yang dilakukan untuk bisa beradaptasi dengan perubahan ke depan.
Pertamina harus bergerak lebih lincah, cepat serta efektif untuk penguatan bisnis eksisting dalam mengelola dan menyediakan energi bagi kepentingan masyarakat hingga pelosok negeri, maupun untuk berlari kencang melakukan pengembangan bisnis yang lebih luas, terutama di bidang energi baru dan terbarukan. ( Baca juga:Asik, Beli Produk Pertamina Tinggal Whatsapp Bro! )
Salah satu kelanjutan proses transformasi ini adalah penunjukan dan pengukuhan jajaran direksi subholding Pertamina dan unak usahanya pada hari ini (15/02).
Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Pertamina Agus Suprijanto mengatakan, hadirnya direksi baru akan menjadi energi tambahan untuk mendorong peningkatan kinerja subholding dan anak usahanya sehingga dapat memperluas portofolio bisnis Pertamina di masa depan.
"Selain itu juga menjawab tantangan untuk lebih jauh bergerak ke pengembangan usaha di luar rantai nilai energi konvensional, seperti energi baru terbarukan dan teknologi digital," ujarnya dalam siaran pers, Senin (15/2/2021). ( Baca juga:Lakukan Vaksinasi Covid-19 Sebelum Program Nasional, Menlu Peru Mengundurkan Diri )
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan manajemen subholding dan anak perusahaan yang dikukuhkan hari ini oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati sebagai pemegang saham adalah sebagai berikut:
-Refinery & Petrochemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional): Direktur Utama Djoko Priyono dan Direktur Operasi Yulian Dekri.
- Power & NRE Subholding (PT Pertamina Power Indonesia): Direktur Utama Dannif Danusaputro, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Said Reza Pahlevy serta Direktur Keuangan Iman Hilmansyah.
Transformasi melalui restrukturisasi holding dan subholding yang sudah berjalan sejak pertengahan Juli 2020 merupakan langkah strategis karena merupakan inisiatif yang dilakukan untuk bisa beradaptasi dengan perubahan ke depan.
Pertamina harus bergerak lebih lincah, cepat serta efektif untuk penguatan bisnis eksisting dalam mengelola dan menyediakan energi bagi kepentingan masyarakat hingga pelosok negeri, maupun untuk berlari kencang melakukan pengembangan bisnis yang lebih luas, terutama di bidang energi baru dan terbarukan. ( Baca juga:Asik, Beli Produk Pertamina Tinggal Whatsapp Bro! )
Salah satu kelanjutan proses transformasi ini adalah penunjukan dan pengukuhan jajaran direksi subholding Pertamina dan unak usahanya pada hari ini (15/02).
Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Pertamina Agus Suprijanto mengatakan, hadirnya direksi baru akan menjadi energi tambahan untuk mendorong peningkatan kinerja subholding dan anak usahanya sehingga dapat memperluas portofolio bisnis Pertamina di masa depan.
"Selain itu juga menjawab tantangan untuk lebih jauh bergerak ke pengembangan usaha di luar rantai nilai energi konvensional, seperti energi baru terbarukan dan teknologi digital," ujarnya dalam siaran pers, Senin (15/2/2021). ( Baca juga:Lakukan Vaksinasi Covid-19 Sebelum Program Nasional, Menlu Peru Mengundurkan Diri )
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan manajemen subholding dan anak perusahaan yang dikukuhkan hari ini oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati sebagai pemegang saham adalah sebagai berikut:
-Refinery & Petrochemical Subholding (PT Kilang Pertamina Internasional): Direktur Utama Djoko Priyono dan Direktur Operasi Yulian Dekri.
- Power & NRE Subholding (PT Pertamina Power Indonesia): Direktur Utama Dannif Danusaputro, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Said Reza Pahlevy serta Direktur Keuangan Iman Hilmansyah.
tulis komentar anda