Sambut Idul Fitri 1441 H, BTN Siapkan Dana Rp12,15 Triliun
Senin, 18 Mei 2020 - 15:04 WIB
JAKARTA - Idul Fitri tahun ini berbeda dan tidak seperti perayaan tahun-tahun sebelumnya. Namun kebutuhan akan kesiapan uang tunai masih tetap sama menjadi kebutuhan yang perlu dipenuhi. Untuk menjawab kebutuhan nasabah tersebut, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengalokasikan dana senilai Rp 12,15 triliun.
Dana ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Jumlah dana tersebut dianggarkan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai yang diprediksi akan meningkat di H-5 hingga H+3 setelah Idul Fitri atau kurang lebih 9 hari.
Direktur Utama Bank BTN Pahala N. Mansury menjelaskan, pada kondisi seperti saat ini sudah banyak masyarakat memanfaatkan transaki online melalui mobile banking atau ATM bank. Tetapi ada juga sebagian masyarakat yang memerlukan uang tunai karena ini manyangkut tradisi masyarakat Indonesia dalam menghadapi perayaan Idul Fitri.
"Itulah mengapa kami tetap mengantisipasi untuk menjawab kebutuhan itu dan BTN sudah siapkan Rp12,15 Triliun yang dapat diakses langsung melalui ATM atau beberapa kantor cabang BTN yang buka secara terbatas," kata Pahala di Jakarta, Senin (18/5/2020).
BTN akan mengalokasikan 30% dari dana yang disiapkan tersebut atau sekitar Rp 3,64 triliun untuk ATM dan sisanya sekitar Rp8,50 triliun akan dilokasikan untuk kesiapan kas di Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas. Selama pandemi Covid -19 berlangsung, menurut Pahala beberapa kantor cabang BTN akan dibuka untuk melayani masyarakat namun tetap menyesuaikan dengan ketentuan layanan protokol kesehatan.
"Masyarakat masih ada yang mau datang ke bank dan kami tetap layani mereka dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," katanya.
Namun begitu, Pahala memprediksi akan terjadi lonjakan transfer dana lewat aplikasi digital banking, karena itu ditekankan olehnya BTN terus akan meningkatkan fitur dan performa digital banking BTN agar masyarakat menjadi lebih mudah dan cepat dalam melakukan transaksi yang tidak harus datang ke bank.
Adapun selama pandemi Covid-19 berlangsung, transaksi mobile banking BTN meningkat lebih dari 30% pada Maret 2020 dibanding posisi sama tahun lalu. Tercatat jumlah transaksi melalui mobile banking BTN sebanyak 5,7 juta transaksi sementara tahun 2019 tercatat 4,3 transaksi.
Dana ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Jumlah dana tersebut dianggarkan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai yang diprediksi akan meningkat di H-5 hingga H+3 setelah Idul Fitri atau kurang lebih 9 hari.
Direktur Utama Bank BTN Pahala N. Mansury menjelaskan, pada kondisi seperti saat ini sudah banyak masyarakat memanfaatkan transaki online melalui mobile banking atau ATM bank. Tetapi ada juga sebagian masyarakat yang memerlukan uang tunai karena ini manyangkut tradisi masyarakat Indonesia dalam menghadapi perayaan Idul Fitri.
"Itulah mengapa kami tetap mengantisipasi untuk menjawab kebutuhan itu dan BTN sudah siapkan Rp12,15 Triliun yang dapat diakses langsung melalui ATM atau beberapa kantor cabang BTN yang buka secara terbatas," kata Pahala di Jakarta, Senin (18/5/2020).
BTN akan mengalokasikan 30% dari dana yang disiapkan tersebut atau sekitar Rp 3,64 triliun untuk ATM dan sisanya sekitar Rp8,50 triliun akan dilokasikan untuk kesiapan kas di Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas. Selama pandemi Covid -19 berlangsung, menurut Pahala beberapa kantor cabang BTN akan dibuka untuk melayani masyarakat namun tetap menyesuaikan dengan ketentuan layanan protokol kesehatan.
"Masyarakat masih ada yang mau datang ke bank dan kami tetap layani mereka dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," katanya.
Namun begitu, Pahala memprediksi akan terjadi lonjakan transfer dana lewat aplikasi digital banking, karena itu ditekankan olehnya BTN terus akan meningkatkan fitur dan performa digital banking BTN agar masyarakat menjadi lebih mudah dan cepat dalam melakukan transaksi yang tidak harus datang ke bank.
Adapun selama pandemi Covid-19 berlangsung, transaksi mobile banking BTN meningkat lebih dari 30% pada Maret 2020 dibanding posisi sama tahun lalu. Tercatat jumlah transaksi melalui mobile banking BTN sebanyak 5,7 juta transaksi sementara tahun 2019 tercatat 4,3 transaksi.
(akr)
tulis komentar anda