Erick Thohir Akan Bangun Infrastruktur Kelautan dari Bali hingga Raja Ampat
Rabu, 03 Maret 2021 - 18:30 WIB
Kawasan wisata Raja Ampat. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa pihaknya akan membangun infrastruktur pariwisata kelautan Indonesia. Pembangunan ini dilakukan agar setiap daerah wisata kelautan dapat terkoneksi.
Hal itu Erick sampaikan usai rapat kerja bersama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
( Baca juga:Ketika 3 Mas Menteri Kompakan Dorong Pariwisata RI Mendunia )
"Salah satu yang kita sepakati membangun tourism di kelautan," kata Erick di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Ia mengatakan bahwa akan membangun infrastruktur kelautan mulai dari Bali, Benoa, Labuan Bajo, dan Raja Ampat. Langkah itu bertujuan untuk membangun ekonomi pariwisata di daerah tersebut.
( Baca juga:Video Perempuan Pamerkan Mobil Dinas Berpelat TNI: Kapuspen: Itu Nomor Bodong )
"Ini agar terjadi konektivitas, supaya kapal pesiar yang masuk Indonesia, jangan numpang merapat saja. Tapi juga membangun ekonomi yang ada di daerah tersebut," tandasnya.
Hal itu Erick sampaikan usai rapat kerja bersama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
( Baca juga:Ketika 3 Mas Menteri Kompakan Dorong Pariwisata RI Mendunia )
"Salah satu yang kita sepakati membangun tourism di kelautan," kata Erick di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Ia mengatakan bahwa akan membangun infrastruktur kelautan mulai dari Bali, Benoa, Labuan Bajo, dan Raja Ampat. Langkah itu bertujuan untuk membangun ekonomi pariwisata di daerah tersebut.
( Baca juga:Video Perempuan Pamerkan Mobil Dinas Berpelat TNI: Kapuspen: Itu Nomor Bodong )
"Ini agar terjadi konektivitas, supaya kapal pesiar yang masuk Indonesia, jangan numpang merapat saja. Tapi juga membangun ekonomi yang ada di daerah tersebut," tandasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda