5.040 Kilogram Telur Siap Distribusikan ke Pelaku UKM Warung
Selasa, 19 Mei 2020 - 02:12 WIB
JAKARTA - PT Berdikari (Persero) bekerjasama dengan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics, melakukan proses distribusi penjualan telur sebanyak 5.040 kilogram untuk memenuhi mendukung program Warung Tetangga dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan telur tersebut dari Berdikari ke gudang konsinyasi BGR Logistics yang berada di BGR Logistics Divre DKI Jakarta.
Penyerahan perdana telur tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Operasional PT Berdikari (Persero), Muhammad Hasyim, dan diterima oleh Direktur Utama BGR Logistics, M. Kuncoro Wibowo. Direktur Operasional PT Berdikari (Persero), Muhammad Hasyim menjelaskan, bahwa program ini merupakan bagian dari partisipasi Berdikari sebagai bagian dari BUMN klaster Pangan dalam menjaga ketersediaan bahan pangan khususnya sumber makanan protein hewani serta dalam rangka menjaga setabilitas harga telur di level peternak.
Untuk melaksanakan ini, tahap pertama Berdikari langsung melakukan penyerapan telur dari peternak melalui koperasi Putra di Blitar sebanyak 5.040 Kg dengan harga 16.500/kg. "Hal ini kami harapkan juga dapat membantu peternak dalam proses distribusi produknya. Selain itu penyerapan telur ini merupakan bentuk dukungan Berdikari dalam program Kemenkop guna membangkitkan UKM melalui program warung tetangga," ujar Muhammad Hasyim di Jakarta, Senin (18/5/2020).
Lebih lanjut, Direktur Utama BGR Logistics, Kuncoro, menerangkan bahwa pihaknya akan membantu proses distribusi penjualan telur-telur milik Berdikari agar sampai ke pelaku UKM warung yang telah tergabung dalam program warung tetangga milik Kementerian Koperasi dan UKM RI. "Proses pemasaran dan distribusi tersebut akan dilakukan secara digital dengan menggunakan aplikasi yang telah disiapkan oleh pihak BGR Logistics," katanya.
Pelaku UKM warung yang telah tergabung dalam program tersebut akan dapat membeli telur dari Berdikari hanya dengan menggunakan aplikasi yang telah disiapkan tersebut. Para pelaku UKM warung akan melakukan order secara online, dan akan dikirim oleh pihak BGR Logistics ke lokasi pelaku UKM warung yang membeli. “Hal ini bertujuan agar para pelaku UKM warung dapat tetap menjaga ketersediaan stok barang yang akan dijual ke masyarakat,” ujar Kuncoro.
Dengan memperkuat peran mengelola rantai pasok menggunakan aplikasi online yang telah disiapkan, BGR Logistics, berharap agar hal ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pangan di warung-warung yang telah bekerjasama dalam program warung tetangga. Sehingga masyarakat tidak mendapatkan kesulitan dalam mendapatkan bahan pangan seperti telur yang telah disiapkan oleh Berdikari.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Perikanan dan Peternakan, Kementerian Koperasi dan UKM Budi Mustopo mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan BUMN dalam hal ini Berdikari dan BGR Logistics dalam mendukung kelancaran program berbelanja di warung tetangga.
“Saya berharap lebih banyak pihak turut serta terlibat dalam program Warung Tetangga untuk mendukung para pelaku UMKM dan koperasi agar sektor riil juga terus bergerak,” pungkasnya.
Penyerahan perdana telur tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Operasional PT Berdikari (Persero), Muhammad Hasyim, dan diterima oleh Direktur Utama BGR Logistics, M. Kuncoro Wibowo. Direktur Operasional PT Berdikari (Persero), Muhammad Hasyim menjelaskan, bahwa program ini merupakan bagian dari partisipasi Berdikari sebagai bagian dari BUMN klaster Pangan dalam menjaga ketersediaan bahan pangan khususnya sumber makanan protein hewani serta dalam rangka menjaga setabilitas harga telur di level peternak.
Untuk melaksanakan ini, tahap pertama Berdikari langsung melakukan penyerapan telur dari peternak melalui koperasi Putra di Blitar sebanyak 5.040 Kg dengan harga 16.500/kg. "Hal ini kami harapkan juga dapat membantu peternak dalam proses distribusi produknya. Selain itu penyerapan telur ini merupakan bentuk dukungan Berdikari dalam program Kemenkop guna membangkitkan UKM melalui program warung tetangga," ujar Muhammad Hasyim di Jakarta, Senin (18/5/2020).
Lebih lanjut, Direktur Utama BGR Logistics, Kuncoro, menerangkan bahwa pihaknya akan membantu proses distribusi penjualan telur-telur milik Berdikari agar sampai ke pelaku UKM warung yang telah tergabung dalam program warung tetangga milik Kementerian Koperasi dan UKM RI. "Proses pemasaran dan distribusi tersebut akan dilakukan secara digital dengan menggunakan aplikasi yang telah disiapkan oleh pihak BGR Logistics," katanya.
Pelaku UKM warung yang telah tergabung dalam program tersebut akan dapat membeli telur dari Berdikari hanya dengan menggunakan aplikasi yang telah disiapkan tersebut. Para pelaku UKM warung akan melakukan order secara online, dan akan dikirim oleh pihak BGR Logistics ke lokasi pelaku UKM warung yang membeli. “Hal ini bertujuan agar para pelaku UKM warung dapat tetap menjaga ketersediaan stok barang yang akan dijual ke masyarakat,” ujar Kuncoro.
Dengan memperkuat peran mengelola rantai pasok menggunakan aplikasi online yang telah disiapkan, BGR Logistics, berharap agar hal ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pangan di warung-warung yang telah bekerjasama dalam program warung tetangga. Sehingga masyarakat tidak mendapatkan kesulitan dalam mendapatkan bahan pangan seperti telur yang telah disiapkan oleh Berdikari.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Perikanan dan Peternakan, Kementerian Koperasi dan UKM Budi Mustopo mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan BUMN dalam hal ini Berdikari dan BGR Logistics dalam mendukung kelancaran program berbelanja di warung tetangga.
“Saya berharap lebih banyak pihak turut serta terlibat dalam program Warung Tetangga untuk mendukung para pelaku UMKM dan koperasi agar sektor riil juga terus bergerak,” pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda