Airlangga Targetkan Vaksinasi Sebanyak 1 juta Per Hari
Selasa, 09 Maret 2021 - 10:03 WIB
JAKARTA - Pemerintah terus menargetkan program vaksinasi akan selesai pada akhir tahun ini. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan satu juta masyarakat akan divaksin dalam waktu sehari. Target itu tempuh agar 182 juta masyarakat sudah dilakukan vaksinasi.
( Baca juga: PPKM Mikro Kembali Diperpanjang, Politikus PDIP: Jangan Lengah )
"Arahan Bapak Presiden 182 juta masyarakat yang di luar usia 19 tahun ke bawah dilakukan vaksinasi secara keseluruhan. Akhir tahun ini semuanya bisa divaksininasi dan rate vaksinasi sekarang ini sekitar 160 ribuan dan target berikutnya 1 juta per hari. Harus seimbang ketersedian vaksin dan vaksinator," ujar Airlangga dalam video virtual, Selasa (9/3/2021).
Selain vaksinasi, kata dia, peningkatan pelaksanaan 3T harus terus ditingkatkan. Di antaranya testing seperti swab-test Antigen secara gratis untuk masyarakat di desa atau kelurahan yang difasilitasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), menggunakan faskes dan puskesmas di wilayah masing-masing.
Lalu, tracing seperti penelusuran dan pelacakan intensif di desa atau kelurahan dengan menggunakan tracer dari Babinsa. Serta, treatment dengan pelaksanaan isolasi mandiri dan terpusat, perawatan di faskes yang dikoordinasikan oleh pos jaga desa/kelurahan.
( Baca juga: Lunglai, IHSG Dibuka Melemah 7,18 poin ke Level 6.241 )
"Strategi akselerasi 3T juga dikedepankan untuk menangani pandemi di tahun ini," tandasnya.
( Baca juga: PPKM Mikro Kembali Diperpanjang, Politikus PDIP: Jangan Lengah )
"Arahan Bapak Presiden 182 juta masyarakat yang di luar usia 19 tahun ke bawah dilakukan vaksinasi secara keseluruhan. Akhir tahun ini semuanya bisa divaksininasi dan rate vaksinasi sekarang ini sekitar 160 ribuan dan target berikutnya 1 juta per hari. Harus seimbang ketersedian vaksin dan vaksinator," ujar Airlangga dalam video virtual, Selasa (9/3/2021).
Selain vaksinasi, kata dia, peningkatan pelaksanaan 3T harus terus ditingkatkan. Di antaranya testing seperti swab-test Antigen secara gratis untuk masyarakat di desa atau kelurahan yang difasilitasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), menggunakan faskes dan puskesmas di wilayah masing-masing.
Lalu, tracing seperti penelusuran dan pelacakan intensif di desa atau kelurahan dengan menggunakan tracer dari Babinsa. Serta, treatment dengan pelaksanaan isolasi mandiri dan terpusat, perawatan di faskes yang dikoordinasikan oleh pos jaga desa/kelurahan.
( Baca juga: Lunglai, IHSG Dibuka Melemah 7,18 poin ke Level 6.241 )
"Strategi akselerasi 3T juga dikedepankan untuk menangani pandemi di tahun ini," tandasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda