Pandemi Tak Membuat Vasanta Ingkar Janji
Selasa, 09 Maret 2021 - 14:18 WIB
JAKARTA - Pandemi yang telah berlangsung selama kurang lebih setahun ini membat dunia terpuruk. Hampir semua aktifitas bisnis terpukul oleh merebaknya Virus Covid-19. Hal yang sama terjadi juga di bisnis properti. Pandemi Covid-19 membuat penjualan properti merosot tajam selama tahun lalu.
Seperti yang disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Hari Ganie Pandemi Covid-19 membuat penjualan properti, khususnya perumahan berkurang 50% hingga 60%. untuk perhotelan dan ritel penurunannya lebih tajam lagi, mencapai 95%. Hari Ganie memprediksi pemulihan sektor properti akan memerlukan waktu yang lama. Pandemi masih akan berdampak pada penjualan properti dalam 1–2 tahun ke depan.
Pandemi tidak hanya membuat penjualan turun, namun juga membuat kepercayaan konsumen terhadap bisnis ikut anjlok. Hasil survei yang dilakukan Danareksa Research Institute (DRI) memperlihatkan di Bulan Januari 2021, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) turun dibandingkan Desember 2020 sebesar 8,5% mom menjadi 75,7.
Kepercayaan konsumen menjadi hal penting bagi pelaku bisnis, karena akan mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli barang atau jasa. Oleh karena itu, menjaga kepercayaan konsumen jadi harga mati bagi produsen (pelaku bisnis). Apapun akan dilakukan pelaku bisnis untuk menjaga kepercayaan konsumen.
Di saat pandemi seperti saat ini menjaga kepercayaan konsumen menjadi hal yang tidak mudah. Dengan berbagai kebijakan terkait pencegahan penularan dan penyebaran Virus Covid-19, telah menimbulkan dampak terhadap aktivitas bisnis.
Di bisnis properti misalnya, adanya pandemi membuat penyelesaian bangunan properti menjadi lambat. Hal ini berimbas pada serah terima dari pengembang kepada pembeli juga ikut terlambat. Namun tidak semua pengembang demikian, ada yang memiliki komitmen tinggi. Sehingga pandemi bukan penghalang untuk melakukan serah terima seperti yang telah dijanjikan.
Komitmen seperti itu diperlihatkan oleh PT Sirius Surya Sentosa, pengembang dari proyek proeprti multifungsi Vasanta Innopark. Proyek properti yang terletak di Kawasan Industri MM2100 Cibitung Bekasi Jawa barat, meliputi area komersial, apartemen, dan ruang terbuka hijau tematik yang luas, yaitu Nihon Park.
Seperti yang disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Hari Ganie Pandemi Covid-19 membuat penjualan properti, khususnya perumahan berkurang 50% hingga 60%. untuk perhotelan dan ritel penurunannya lebih tajam lagi, mencapai 95%. Hari Ganie memprediksi pemulihan sektor properti akan memerlukan waktu yang lama. Pandemi masih akan berdampak pada penjualan properti dalam 1–2 tahun ke depan.
Pandemi tidak hanya membuat penjualan turun, namun juga membuat kepercayaan konsumen terhadap bisnis ikut anjlok. Hasil survei yang dilakukan Danareksa Research Institute (DRI) memperlihatkan di Bulan Januari 2021, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) turun dibandingkan Desember 2020 sebesar 8,5% mom menjadi 75,7.
Kepercayaan konsumen menjadi hal penting bagi pelaku bisnis, karena akan mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli barang atau jasa. Oleh karena itu, menjaga kepercayaan konsumen jadi harga mati bagi produsen (pelaku bisnis). Apapun akan dilakukan pelaku bisnis untuk menjaga kepercayaan konsumen.
Di saat pandemi seperti saat ini menjaga kepercayaan konsumen menjadi hal yang tidak mudah. Dengan berbagai kebijakan terkait pencegahan penularan dan penyebaran Virus Covid-19, telah menimbulkan dampak terhadap aktivitas bisnis.
Di bisnis properti misalnya, adanya pandemi membuat penyelesaian bangunan properti menjadi lambat. Hal ini berimbas pada serah terima dari pengembang kepada pembeli juga ikut terlambat. Namun tidak semua pengembang demikian, ada yang memiliki komitmen tinggi. Sehingga pandemi bukan penghalang untuk melakukan serah terima seperti yang telah dijanjikan.
Komitmen seperti itu diperlihatkan oleh PT Sirius Surya Sentosa, pengembang dari proyek proeprti multifungsi Vasanta Innopark. Proyek properti yang terletak di Kawasan Industri MM2100 Cibitung Bekasi Jawa barat, meliputi area komersial, apartemen, dan ruang terbuka hijau tematik yang luas, yaitu Nihon Park.
tulis komentar anda