Rogoh Kocek Rp8,8 Triliun, Begini Progres Tol Japek II Selatan
Kamis, 11 Maret 2021 - 08:20 WIB
Ilustrasi. FOTO/Yorri Farli
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama PT Jasamarga Jakarta Cikampek (Japek) Selatan tengah melaksanakan pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan. Pembangunan jalan tol dengan panjang 62 kilometer (km) ini menelan biaya Rp8,8 triliun.
Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan terbagi dalam 3 (tiga) seksi pembangunan. Pertama adalah seksi 1 Jatiasih - Setu sepanjang 9,3 Km. Kemudian ada seksi 2 Setu-Taman Mekar yang memiliki panjang 24,85 Km. Dan yang terakhit adalahseksi 3 Taman-Mekar Sadang yang memiliki panjang 27,85 Km.
Adapun Untuk seksi 1 dan 2 saat ini sedang dalam tahap pembebasan tanah dan ditargetkan konstruksinya rampung Juni 2022. Sedangkan seksi 3 progres konstruksinya telah mencapai 42,58 % dan ditargetkan rampung Maret 2022.
Menteri PUPR Basuki Hadimulyono mengatakan, dengan adanya jalan tol Japek II Selatan ini diharapkan bisa memperlancar aksesbilitas masyarakat. Apalagi, ruas tol ini akan menghubungkan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi).
"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan produktif seperti ini akan memperlancar aksesibilitas masyarakat, mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (11/3/2021).
Sebagai informasi, Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun melalui pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), BUMN, dan Swasta. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diterbitkan pada 17 November 2020.
Baca Juga: Meski Dikritik UEA, AS Tolak Cabut UU Sanksi pada Suriah
Jalan Tol Japek II Selatan tersebut nantinya akan memiliki 7 Gerbang Tol (GT). KetujuhGT tersebut yakni, GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang. Keberadaan jalan Tol Japek II Selatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tak hanya itu, pengembangan wilayah kawasan industri, perumahan, maupun wisata sepanjang trase jalan tol tersebut.
Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan terbagi dalam 3 (tiga) seksi pembangunan. Pertama adalah seksi 1 Jatiasih - Setu sepanjang 9,3 Km. Kemudian ada seksi 2 Setu-Taman Mekar yang memiliki panjang 24,85 Km. Dan yang terakhit adalahseksi 3 Taman-Mekar Sadang yang memiliki panjang 27,85 Km.
Adapun Untuk seksi 1 dan 2 saat ini sedang dalam tahap pembebasan tanah dan ditargetkan konstruksinya rampung Juni 2022. Sedangkan seksi 3 progres konstruksinya telah mencapai 42,58 % dan ditargetkan rampung Maret 2022.
Menteri PUPR Basuki Hadimulyono mengatakan, dengan adanya jalan tol Japek II Selatan ini diharapkan bisa memperlancar aksesbilitas masyarakat. Apalagi, ruas tol ini akan menghubungkan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi).
"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan produktif seperti ini akan memperlancar aksesibilitas masyarakat, mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (11/3/2021).
Sebagai informasi, Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun melalui pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), BUMN, dan Swasta. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diterbitkan pada 17 November 2020.
Baca Juga: Meski Dikritik UEA, AS Tolak Cabut UU Sanksi pada Suriah
Jalan Tol Japek II Selatan tersebut nantinya akan memiliki 7 Gerbang Tol (GT). KetujuhGT tersebut yakni, GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang. Keberadaan jalan Tol Japek II Selatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tak hanya itu, pengembangan wilayah kawasan industri, perumahan, maupun wisata sepanjang trase jalan tol tersebut.
(nng)
tulis komentar anda