Top! GBK & 6000 SPBU Bakal Dibangun PLTS
Kamis, 18 Maret 2021 - 00:00 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Power & NRE Subholding Pertamina berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. PLTS yang akan dikembangkan di kawasan Gelora Bung Karno berkapasitas sekitar 1,2 MW.
"PLTS di kawasan Gelora Bung Karno ditargetkan dapat selesai pada tahun 2021," kata Menteri Sekretaris Negara Supratikno saat menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan kerjasama, di Komplek GBK, Rabu (17/3/2021).
Dia mengatakan Kementerian Kesekretariatan Negara selaku Pemilik Aset Negara menyambut baik upaya tersebut karena telah mendukung upaya Pemerintah dalam pemanfaatan aset negara dengan membangun PLTS di kawasan GBK. Menurut dia Pertamina memiliki peran utama dalam mempersiapkan studi kelayakan teknis meliputi jenis panel surya yang relevan, kekuatan struktur bangunan eksisting, sistem kelistrikan, keamanan publik dan studi terkait lainnya.
"Kita berupaya keras untuk semakin go green dan memanfaatkan tanah negara sepenuhnya untuk publik. Kita ingin memberikan kontribusi yang terbesar untuk masyarakat," ucapnya.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyambut positif kerja sama pembangunan PLTS di GBK. Nicke menambahkan bahwa di lingkungan Kantor dan Perumahan Pertamina juga telah menggunakan Renewable Energy. Terdapat sekitar 6000 SPBU serta Terminal LPG dan BBM juga siap menggunakan PLTS dengan Solar Cell.
"Ini potensi terbesar, selain meningkatkan realisasi program renewable energy juga dapat meningkatkan nilai ekonomis serta ikut mendukung upaya pengembangan bisnis energi yang berkelanjutan sesuai dengan implementasi ESG (Environment, Social and Governance)," tutup Nicke.
"PLTS di kawasan Gelora Bung Karno ditargetkan dapat selesai pada tahun 2021," kata Menteri Sekretaris Negara Supratikno saat menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan kerjasama, di Komplek GBK, Rabu (17/3/2021).
Dia mengatakan Kementerian Kesekretariatan Negara selaku Pemilik Aset Negara menyambut baik upaya tersebut karena telah mendukung upaya Pemerintah dalam pemanfaatan aset negara dengan membangun PLTS di kawasan GBK. Menurut dia Pertamina memiliki peran utama dalam mempersiapkan studi kelayakan teknis meliputi jenis panel surya yang relevan, kekuatan struktur bangunan eksisting, sistem kelistrikan, keamanan publik dan studi terkait lainnya.
"Kita berupaya keras untuk semakin go green dan memanfaatkan tanah negara sepenuhnya untuk publik. Kita ingin memberikan kontribusi yang terbesar untuk masyarakat," ucapnya.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyambut positif kerja sama pembangunan PLTS di GBK. Nicke menambahkan bahwa di lingkungan Kantor dan Perumahan Pertamina juga telah menggunakan Renewable Energy. Terdapat sekitar 6000 SPBU serta Terminal LPG dan BBM juga siap menggunakan PLTS dengan Solar Cell.
"Ini potensi terbesar, selain meningkatkan realisasi program renewable energy juga dapat meningkatkan nilai ekonomis serta ikut mendukung upaya pengembangan bisnis energi yang berkelanjutan sesuai dengan implementasi ESG (Environment, Social and Governance)," tutup Nicke.
(nng)
tulis komentar anda