Penuhi Kebutuhan Masker N95, Kemenperin dan BNPB Bangun Lab Uji

Kamis, 18 Maret 2021 - 20:14 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Distribusi alat material kesehatan (almatkes) masih menjadi prioritas utama Pemerintah terutama dalam memenuhi kebutuhan penanganan Covid-19 di seluruh wilayah di Indonesia.

Dari data yang dilansir Satuan Tugas Penanganan Covid-19, hingga 7 Februari 2021, tercatat distribusi Almatkes berupa masker bedah sebanyak 25 juta buah, masker N95 lebih dari 8 juta buah, dan masker kain mencapai 23 juta buah.

“Di balik krisis akibat pandemi Covid-19, memunculkan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh sektor industri di dalam negeri. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan almatkes, seperti masker,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya secara virtual pada acara Business Gathering Balai Besar Tekstil (BBT) Bandung Tahun 2021, Kamis (18/3/2021).





Berdasarkan data dashboard monitoring alkes (DMA), kebutuhan masker N95 sepanjang tahun 2021 diproyeksi akan mencapai 11 juta buah, sedangkan kapasitas produksi masker N95 dalam negeri diperkirakan sebanyak 3 juta buah per tahun.

Sementara itu, untuk masker medis justru akan mengalami surplus, dengan kapasitas produksi masker medis mencapai 3 miliar buah, sedangkan kebutuhannya sekitar 176 juta buah.

“Maka diperlukan langkah-langkah percepatan produksi masker N95 untuk memenuhi kebutuhan nasional serta optimalisasi penyerapan produk masker medis dalam negeri baik dalam bentuk penyerapan domestik maupun ekspor,” papar Menperin.

Namun demikian, salah satu kendala dalam peningkatan produksi masker yang memenuhi persyaratan standar adalah keterbatasan fasilitas laboratorium pengujian masker yang lengkap dan mudah dijangkau oleh pelaku industri nasional.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More