Didorong Insentif PPnBM, Penjualan Mobil Mulai Meluncur
Minggu, 21 Maret 2021 - 18:40 WIB
JAKARTA - Kebijakan diskon uang muka atau DP 0% atau relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) ternyata berimbas positif bagi penjualan mobil . Hal itu terlihat melonjaknya jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) dari setiap merek mobil yang terkena PPnBM.
Business Innovation and Sales Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengaku, ada kenaikan penjualan sekitar 40-50% pada mobil Honda dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya. ( Baca juga:Honda Bakal Setop Jualan Mobil ke Rusia, Ada Apa? )
"Ada peningkatan penjualan, terutama pada unit mobil di HRV 1,5 liter," katanya kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (21/3/2021).
Hal yang sama juga terjadi pada penjualan Mobil Daihatsu. Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengungkapkan, sepanjang 1-7 Maret 2021, SPK model yang mendapat relaksasi mengalami lonjakan hingga 233% dibandingkan Februari 2021.
"Adanya relaksasi PPnBM ini kami yakin akan berdampak positif. Rasanya bukan hanya di awal-awal saja, tetapi pertumbuhan ini akan merata," kata Hendrayadi. ( Baca juga:Ibu Kota Baru Untungkan Kalimantan Timur, tapi Bisa Rugikan Provinsi Lain )
Sedangkan, Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, mengatakan bahwa PPnBM memberikan dampak positif bagi penjualan mobil Toyota. Ada lima model yang dijual Auto2000 yang mendapatkan relaksasi tersebut, yakni Yaris, Rush, Vios, Sienta, dan Avanza.
"Sepanjang 1-17 Maret 2021, model yang paling laris berkat relaksasi tersebut berdasarkan urutan tertinggi adalah Rush, Avanza, Yaris, Vios, dan Sienta," tandasnya.
Lihat Juga: Gaet Produsen EV Dunia, Insentif PPnBM DTP dan Impor Kendaraan Listrik Diberikan hingga 2025
Business Innovation and Sales Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengaku, ada kenaikan penjualan sekitar 40-50% pada mobil Honda dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya. ( Baca juga:Honda Bakal Setop Jualan Mobil ke Rusia, Ada Apa? )
"Ada peningkatan penjualan, terutama pada unit mobil di HRV 1,5 liter," katanya kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (21/3/2021).
Hal yang sama juga terjadi pada penjualan Mobil Daihatsu. Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengungkapkan, sepanjang 1-7 Maret 2021, SPK model yang mendapat relaksasi mengalami lonjakan hingga 233% dibandingkan Februari 2021.
"Adanya relaksasi PPnBM ini kami yakin akan berdampak positif. Rasanya bukan hanya di awal-awal saja, tetapi pertumbuhan ini akan merata," kata Hendrayadi. ( Baca juga:Ibu Kota Baru Untungkan Kalimantan Timur, tapi Bisa Rugikan Provinsi Lain )
Sedangkan, Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, mengatakan bahwa PPnBM memberikan dampak positif bagi penjualan mobil Toyota. Ada lima model yang dijual Auto2000 yang mendapatkan relaksasi tersebut, yakni Yaris, Rush, Vios, Sienta, dan Avanza.
"Sepanjang 1-17 Maret 2021, model yang paling laris berkat relaksasi tersebut berdasarkan urutan tertinggi adalah Rush, Avanza, Yaris, Vios, dan Sienta," tandasnya.
Lihat Juga: Gaet Produsen EV Dunia, Insentif PPnBM DTP dan Impor Kendaraan Listrik Diberikan hingga 2025
(uka)
tulis komentar anda