Jelang Ramadan, PLN Terangi Pelosok Kabupaten Soppeng
Sabtu, 18 April 2020 - 17:32 WIB
Petugas PLN melistriki pelosok Kabupaten Soppeng, tepatnya di Dusun Tampaning. Foto/Istimewa
SOPPENG - Pandemi virus corona baru alias covid-19 tidak menyurutkan semangat petugas PLN dalam menjalankan tugas melistriki hingga pelosok. Kali ini, PLN berhasil menerangi pelosok Kabupaten Soppeng, Sulsel, tepatnya di Dusun Tampaning, Kecamatan Marioriawa.
Tugas mulia yang diemban petugas PLN tidaklah mudah. Jalan menuju Dusun Tampaning begitu terjal dan berbatu. Tidak jarang mobil yang dikendarai mengangkut tiang seberat 1,3 ton kandas di tengah perjalanan. Untuk menjangkau dusun itu membutuhkan waktu 1,5 jam dari Kabupaten Soppeng
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Soppeng, Sandy, mengatakan pihaknya memang menggenjot pengerjaan jelang bulan suci Ramadan. Dengan begitu, warga bisa beraktivitas di bulan penuh berkah dengan lebih nyaman.
Masuknya listrik di Dusun Tampaning, Sandi juga berharap dapat meningkatkan taraf ekonomi dan pendidikan masyarakat.
"Menjelang bulan suci Ramadan, inilah yang bisa PLN berikan agar masyarakat bisa menikmati listrik di saat pandemi ini. Semoga listrik ini dapat bermanfaat dan di dusun ini melahirkan pemimpin masa depan bangsa," ujarnya, Sabtu (18/4/2020).
Dengan jumlah 45 pelanggan, PLN memasang 1 gardu distribusi dengan daya 50 kVA. Tidak hanya itu PLN juga menarik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 8,7 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1,6 kms.
Basri, salah seorang warga Dusun Tampaning mengaku bersyukur listrik telah masuk ke wilayahnya. "Kami berbahagia karena di tengah keadaan seperti ini, listrik telah masuk ke dusun kami. Dengan adanya listrik, tentu akan sangat bermanfaat bagi kami saat Ramadan," katanya.
Basri berdoa agar petugas PLN diberikan perlindungan di saat pandemi seperti ini. "Semoga petugas PLN selalu diberikan kesehatan agar dapat melistriki hingga ke pelosok negeri," tutupnya.
Tugas mulia yang diemban petugas PLN tidaklah mudah. Jalan menuju Dusun Tampaning begitu terjal dan berbatu. Tidak jarang mobil yang dikendarai mengangkut tiang seberat 1,3 ton kandas di tengah perjalanan. Untuk menjangkau dusun itu membutuhkan waktu 1,5 jam dari Kabupaten Soppeng
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Soppeng, Sandy, mengatakan pihaknya memang menggenjot pengerjaan jelang bulan suci Ramadan. Dengan begitu, warga bisa beraktivitas di bulan penuh berkah dengan lebih nyaman.
Masuknya listrik di Dusun Tampaning, Sandi juga berharap dapat meningkatkan taraf ekonomi dan pendidikan masyarakat.
"Menjelang bulan suci Ramadan, inilah yang bisa PLN berikan agar masyarakat bisa menikmati listrik di saat pandemi ini. Semoga listrik ini dapat bermanfaat dan di dusun ini melahirkan pemimpin masa depan bangsa," ujarnya, Sabtu (18/4/2020).
Dengan jumlah 45 pelanggan, PLN memasang 1 gardu distribusi dengan daya 50 kVA. Tidak hanya itu PLN juga menarik Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 8,7 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 1,6 kms.
Basri, salah seorang warga Dusun Tampaning mengaku bersyukur listrik telah masuk ke wilayahnya. "Kami berbahagia karena di tengah keadaan seperti ini, listrik telah masuk ke dusun kami. Dengan adanya listrik, tentu akan sangat bermanfaat bagi kami saat Ramadan," katanya.
Basri berdoa agar petugas PLN diberikan perlindungan di saat pandemi seperti ini. "Semoga petugas PLN selalu diberikan kesehatan agar dapat melistriki hingga ke pelosok negeri," tutupnya.
(tri)
tulis komentar anda