Hadirkan Pariwisata Ramah Lingkungan, Sandiaga Uno Gandeng Toyota Hadirkan Mobil Listrik di Bali
Rabu, 31 Maret 2021 - 13:11 WIB
JAKARTA - Pariwisata ramah lingkungan dan berkelanjutan menjadi prioritas pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang diusung Kemenparekraf Republik Indonesia.
Merealisasikan hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menggandeng Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Toyota untuk menghadirkan mobil listrik yang ramah lingkungan di Bali.
Menparekraf Sandiaga hari ini meluncurkan EV Smart Mobility di Peninsula Island Nusa Dua, Bali pada Rabu (31/3/2021). Peluncuran mobil pintar yang dihadiri Kemenperin Agus Gumiwang Kartasasmita serta Presiden Direktur Toyota-Astra Motors, Susumu Matsuda ini diyakini membuka harapan baru atas pariwisata berbasis kualitas dan berkelanjutan.
"Hari ini saya apresiasi satu langkah dari Toyota Astra Motors bersama ITDC meluncurkan electric vehicle ini akan menjadi ekosistem dari pariwisata berbasis nature dan culture," ungkap Sandiaga Uno.
Peluncuran mobil listrik di tengah pandemi covid-19 ini ditegaskannya menjadi bukti penerapan adaptasi dalam percepatan pemulihan sektor parekraf nasional.
Dirinya berharap dengan hadirnya mobil listrik di Bali, pariwisata ramah lingkungan dan berkelanjutan akan tercipta. Sehingga, sektor parekraf tidak hanya semata bertahan, tetapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Hal ini sesuai dengan arahan Presiden untuk penyiapan infrastruktur, SDM, dan ekosistem destinasi super prioritas. Jadi electric vehicle ini adalah jawabannya dan saya berterima kasih jika ini bisa diwujudkan dalam waktu yang singkat," jelasnya.
Hal serupa disampaikan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. Penggunaan mobil listrik dijelaskannya tidak hanya semata berorientasi kepada kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga menyeimbangkan neraca perdagangan bangsa.
Sebab, lewat penggunaan kendaraan listrik, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dapat secara langsung ditekan yang berimbas pada pengurangan jumlah impor BBM nasional.
Merealisasikan hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menggandeng Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Toyota untuk menghadirkan mobil listrik yang ramah lingkungan di Bali.
Menparekraf Sandiaga hari ini meluncurkan EV Smart Mobility di Peninsula Island Nusa Dua, Bali pada Rabu (31/3/2021). Peluncuran mobil pintar yang dihadiri Kemenperin Agus Gumiwang Kartasasmita serta Presiden Direktur Toyota-Astra Motors, Susumu Matsuda ini diyakini membuka harapan baru atas pariwisata berbasis kualitas dan berkelanjutan.
"Hari ini saya apresiasi satu langkah dari Toyota Astra Motors bersama ITDC meluncurkan electric vehicle ini akan menjadi ekosistem dari pariwisata berbasis nature dan culture," ungkap Sandiaga Uno.
Peluncuran mobil listrik di tengah pandemi covid-19 ini ditegaskannya menjadi bukti penerapan adaptasi dalam percepatan pemulihan sektor parekraf nasional.
Baca Juga
Dirinya berharap dengan hadirnya mobil listrik di Bali, pariwisata ramah lingkungan dan berkelanjutan akan tercipta. Sehingga, sektor parekraf tidak hanya semata bertahan, tetapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Hal ini sesuai dengan arahan Presiden untuk penyiapan infrastruktur, SDM, dan ekosistem destinasi super prioritas. Jadi electric vehicle ini adalah jawabannya dan saya berterima kasih jika ini bisa diwujudkan dalam waktu yang singkat," jelasnya.
Hal serupa disampaikan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita. Penggunaan mobil listrik dijelaskannya tidak hanya semata berorientasi kepada kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga menyeimbangkan neraca perdagangan bangsa.
Sebab, lewat penggunaan kendaraan listrik, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dapat secara langsung ditekan yang berimbas pada pengurangan jumlah impor BBM nasional.
tulis komentar anda