Pimpinan Baznas Kumpulkan Donasi Rp1,1 Miliar untuk Korban Bencana NTT

Selasa, 06 April 2021 - 20:58 WIB
BAZNAS juga telah membentuk tim terpadu untuk melakukan aksi kemanusiaan melayani korban banjir bandang di NTT. Foto/Ist
JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Zakat 2021 pada 4-6 April 2021. Dalam gelaran ini, BAZNAS berhasil mengumpulkan donasi dari para pimpinan BAZNAS pusat, provinsi dan juga peserta untuk korban banjir Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar Rp1,1 miliar.

“Sudah terkumpul sumbangan Rp1,1 miliar dari peserta Rakornas Zakat untuk bantuan korban banjir di Provinsi NTT,” kata Lili Rahmawati, pembawa acara Rakornas Zakat 2021 dalam keterangan rilisnya di Jakarta, Selasa (6/4/2021).





Sebelumnya, BAZNAS juga telah membentuk tim terpadu untuk melakukan aksi kemanusiaan melayani korban banjir bandang di NTT. Tim gabungan terdiri dari tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) pusat dan provinsi, terutama daerah yang berada cukup dekat dengan lokasi bencana. Hal itu sebagai upaya mempercepat dan memaksimalkan proses evakuasi dan layanan bantuan terhadap para korban.

“BAZNAS berupaya maksimal untuk melakukan evakuasi dan layanan sosial kepada para korban di penampungan. BAZNAS merespons bencana ini dengan membentuk tim terpadu yang terdiri dari tim BTB Pusat, serta BTB daerah, seperti BTB Mimika, BTB Sulawesi Selatan, dan BTB Jawa Barat. Kami mengirim tim terpadu untuk membantu korban yang menderita akibat bencana yang terjadi,” ujar Direktur Utama BAZNAS RI, M Arifin Purwakananta.

Arifin menambahkan, selain proses evakuasi yang bersinergi dengan beberapa lembaga/instansi terkait, BAZNAS juga menyiapkan berbagai layanan sosial seperti pelayanan kesehatan, pemulihan trauma healing bagi anak, bantuan sanitasi, tempat ibadah, serta mendistribusikan bantuan pokok dan kebutuhan para korban selama di pengungsian. Dapur umum dan dapur air juga jadi perhatian BAZNAS guna mendukung upaya membantu korban.

“Pendistribusian makanan dan kebutuhan pokok kepada para korban turut menjadi perhatian kami. Terlebih untuk para lansia, ibu hamil, dan para anak yang membutuhkan berbagai perlengkapan kebutuhan,” jelas Arifin.



Dia juga menambahkan, BAZNAS proaktif membantu sesama tanpa pandang bulu di sana. Menurutnya, bencana ini cukup besar dan dampaknya meluas mencakup berbagai aspek. BAZNAS, kata Arifin, turut prihatin dan berharap para korban mampu bertahan untuk segera bangkit dari keterpurukan.

“Kami sangat prihatin dengan adanya tragedi di NTT. Bencana banjir bandang ini menjadi ujian bagi kita semua. BAZNAS terus berupaya mendampingi para korban terdampak agar bisa bersama bangkit dan hidup normal seperti sediakala. Di kondisi saat ini, saudara-saudara kita sangat membutuhkan uluran tangan, marilah kita bersama dan gotong royong untuk membantu sesama,” tambahnya.

Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Kabupaten Flores, Kabupaten Alor, dan Kabupaten Ngada, pada Minggu (4/4). Data terbaru, ada 117 orang meninggal dan 76 orang lainnya hilang.
(dar)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More