Beijing Gudangnya Miliarder, Mengalahkan Kota Manapun di Dunia Termasuk New York
Jum'at, 09 April 2021 - 05:01 WIB
BEIJING - Tidak ada kota lain dimanapun di dunia ini yang mampu mengalahkan Beijing soal urusan jumlah miliarder . Beijing saat ini telah menjelma menjadi rumah bagi lebih banyak miliarder daripada kota lain di dunia, menurut daftar tahunan orang terkaya versi Forbes yang terbaru.
Seperti dilansir BBC, jumlah miliarder di Ibukota China itu pada tahun lalu bertambah 33 orang. Kini Beijing menjadi rumah bagi 100 orang miliarder, seperti disampaikan majalah bisnis Forbes. Beijing mengalahkan New York, dimana 99 orang miliar yang menempati kota itu dan telah memegang peringkat teratas selama tujuh tahun terakhir.
Penanganan cepat China terhadap pandemi Covid-19, kebangkitan perusahaan teknologi dan pasar sahamnya membantunya mendapatkan posisi teratas. Meskipun Beijing sekarang memiliki lebih banyak miliarder daripada Big Apple, tapi kekayaan bersih gabungan miliarder di New York City tetap lebih besar dibandingkan Beijing yakni sebesar USD80 miliar.
Orang terkaya Beijing adalah Zhang Yiming, pendiri aplikasi berbagi video TikTok dan kepala eksekutif perusahaan induknya ByteDance. Kekayaan bersih Zhang Yiming tercatat telah meningkat dua kali lipat menjadi USD35,6 miliar. Sebaliknya, penduduk terkaya di New York yakni mantan Walikota Michael Bloomberg, yang memiliki kekayaan senilai USD59 miliar.
Booming E-commerce China
China bersama dengan AS, telah melihat raksasa teknologinya menjadi lebih besar selama pandemi karena lebih banyak orang berbelanja online dan mencari sumber hiburan. Kondisi ini berdampak terhadap kekayaan pribadi bagi para pendiri dan pemegang saham para titan teknologi ini.
China, dari segi jumlah miliarder termasuk Hong Kong dan Makau dalam hitungan Forbes, menambahkan lebih banyak miliarder ke dalam daftar daripada negara lain secara global, dengan 210 pendatang baru. Setengah dari miliarder baru China menghasilkan kekayaan mereka dari usaha manufaktur atau teknologi.
Seperti dilansir BBC, jumlah miliarder di Ibukota China itu pada tahun lalu bertambah 33 orang. Kini Beijing menjadi rumah bagi 100 orang miliarder, seperti disampaikan majalah bisnis Forbes. Beijing mengalahkan New York, dimana 99 orang miliar yang menempati kota itu dan telah memegang peringkat teratas selama tujuh tahun terakhir.
Baca Juga
Penanganan cepat China terhadap pandemi Covid-19, kebangkitan perusahaan teknologi dan pasar sahamnya membantunya mendapatkan posisi teratas. Meskipun Beijing sekarang memiliki lebih banyak miliarder daripada Big Apple, tapi kekayaan bersih gabungan miliarder di New York City tetap lebih besar dibandingkan Beijing yakni sebesar USD80 miliar.
Orang terkaya Beijing adalah Zhang Yiming, pendiri aplikasi berbagi video TikTok dan kepala eksekutif perusahaan induknya ByteDance. Kekayaan bersih Zhang Yiming tercatat telah meningkat dua kali lipat menjadi USD35,6 miliar. Sebaliknya, penduduk terkaya di New York yakni mantan Walikota Michael Bloomberg, yang memiliki kekayaan senilai USD59 miliar.
Booming E-commerce China
China bersama dengan AS, telah melihat raksasa teknologinya menjadi lebih besar selama pandemi karena lebih banyak orang berbelanja online dan mencari sumber hiburan. Kondisi ini berdampak terhadap kekayaan pribadi bagi para pendiri dan pemegang saham para titan teknologi ini.
China, dari segi jumlah miliarder termasuk Hong Kong dan Makau dalam hitungan Forbes, menambahkan lebih banyak miliarder ke dalam daftar daripada negara lain secara global, dengan 210 pendatang baru. Setengah dari miliarder baru China menghasilkan kekayaan mereka dari usaha manufaktur atau teknologi.
tulis komentar anda