Jokowi Bikin 2 Kementerian Baru, Siap-siap Kabinet Dirombak Setelah Lebaran?
Minggu, 11 April 2021 - 07:00 WIB
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati pembentukan dua kementerian baru yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) . Adapun dua kementerian baru tersebut di antaranya Kementerian Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja. Serta yang kedua adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek.
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan, pembentukan dua Kementerian baru ini bisa menjadi jalan untuk Presiden Jokowi untuk kembali merombak kabinetnya. Apalagi isu reshuffle kabinet ini kian kencang.
“Bisa saja (jadi alasan reshuffle). Kan memang Juni mau ada reshuffle katanya. Ya bisa saja,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (10/4/2021).
Kabar yang beredar, Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet setelah lebaran mendatang. Menurut Agus, hal itu merupakan sesuatu yang wajar karena keputusan perombakan kabinet sendiri merupakan hak dari Presiden Joko Widodo. “Setelah lebaran katanya akan ada reshuffle ya silahkan saja,” ucapnya.
Agus menambahkan, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro sendiri dikabarkan sudah mengajukan surat pengunduran diri sejak tiga minggu lalu. Dan hal tersebut juga sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. “Dan pak Bambang Brodjonegoro kan sudah mengajukan pengunduran diri tiga minggu yang lalu dan sudah disetujui Presiden jadi ya sudah,” jelasnya.
Hanya saja, apakah Bambang Brodjonegoro akan kembali masuk kabinet atau tidak, Agus tidak mengetahuinya. Menurut dia, pemilihan menteri dan kepala lembaga di kabinet merupakan keputusan Presiden Joko Widodo.
“Enggak tahu (Bambang Brodjoneogoro masuk kabinet lagi atau tidak) itu tanya Presiden (Jokowi). (Bambang Brodjonegoro) sudah mengundurkan diri dan sudah disetujui Presiden,” kata Agus.
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan, pembentukan dua Kementerian baru ini bisa menjadi jalan untuk Presiden Jokowi untuk kembali merombak kabinetnya. Apalagi isu reshuffle kabinet ini kian kencang.
“Bisa saja (jadi alasan reshuffle). Kan memang Juni mau ada reshuffle katanya. Ya bisa saja,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (10/4/2021).
Kabar yang beredar, Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet setelah lebaran mendatang. Menurut Agus, hal itu merupakan sesuatu yang wajar karena keputusan perombakan kabinet sendiri merupakan hak dari Presiden Joko Widodo. “Setelah lebaran katanya akan ada reshuffle ya silahkan saja,” ucapnya.
Agus menambahkan, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro sendiri dikabarkan sudah mengajukan surat pengunduran diri sejak tiga minggu lalu. Dan hal tersebut juga sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. “Dan pak Bambang Brodjonegoro kan sudah mengajukan pengunduran diri tiga minggu yang lalu dan sudah disetujui Presiden jadi ya sudah,” jelasnya.
Hanya saja, apakah Bambang Brodjonegoro akan kembali masuk kabinet atau tidak, Agus tidak mengetahuinya. Menurut dia, pemilihan menteri dan kepala lembaga di kabinet merupakan keputusan Presiden Joko Widodo.
“Enggak tahu (Bambang Brodjoneogoro masuk kabinet lagi atau tidak) itu tanya Presiden (Jokowi). (Bambang Brodjonegoro) sudah mengundurkan diri dan sudah disetujui Presiden,” kata Agus.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda