Temani Fadjroel Rahman, Erani Yustika Masuk Jajaran Komisaris Waskita Karya
Sabtu, 17 April 2021 - 18:00 WIB
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 pada Jumat (16/4/2021) di Jakarta. Dalam RUPST tersebut, pemegang saham Perseroan sepakat melakukan pergantian direktur dan komisaris.
Untuk jajaran komisaris, tidak ada lagi nama Danis Hidayat Sumadilaga yang sebelumnya menjabat Komisaris Perseroan dan Viktor S Sirait yang menjabat Komisaris Independen. Pada jajaran direksi, tidak ada lagi nama Didit Oemar Prihadi dan Fery Hendriyanto.
Adapun nama dua Komisaris Waskita yang baru adalah Ahmad Erani Yustika dan T. Iskandar. Kemudian, untuk direksi yang baru yaitu I Ketut Pasek Senjaya Putra yang menjabat Direktur Operasi I dan Luki Theta Handayani yang menjabat Direktur Pengembangan Bisnis & QSHE. Selain beberapa agenda rutin dalam RUPST, pemegang saham Waskita juga menyetujui rencana Waskita untuk memperoleh pendanaan dengan penjaminan dari Pemerintah.
Waskita berencana menerima pendanaan sebesar Rp15,3 Triliun dari pinjaman perbankan maupun penerbitan obligasi/sukuk. Waskita akan menggunakan dana yang diperoleh untuk menyelesaikan pembangunan berbagai proyek infrastruktur yang tengah dikerjakan. Kini, Waskita tengah menunggu persetujuan Kementerian Keuangan untuk penjaminan tersebut.
"Dengan adanya penjaminan dari Pemerintah, maka kelayakan kredit Waskita akan meningkat sehingga berdampak pada cost of debt yang lebih kompetitif," bunyi keterangan resmi Waskita.
Berikut jajaran pengurus baru Waskita Karya:
Komisaris Utama/Independen : Badrodin Haiti
Untuk jajaran komisaris, tidak ada lagi nama Danis Hidayat Sumadilaga yang sebelumnya menjabat Komisaris Perseroan dan Viktor S Sirait yang menjabat Komisaris Independen. Pada jajaran direksi, tidak ada lagi nama Didit Oemar Prihadi dan Fery Hendriyanto.
Adapun nama dua Komisaris Waskita yang baru adalah Ahmad Erani Yustika dan T. Iskandar. Kemudian, untuk direksi yang baru yaitu I Ketut Pasek Senjaya Putra yang menjabat Direktur Operasi I dan Luki Theta Handayani yang menjabat Direktur Pengembangan Bisnis & QSHE. Selain beberapa agenda rutin dalam RUPST, pemegang saham Waskita juga menyetujui rencana Waskita untuk memperoleh pendanaan dengan penjaminan dari Pemerintah.
Waskita berencana menerima pendanaan sebesar Rp15,3 Triliun dari pinjaman perbankan maupun penerbitan obligasi/sukuk. Waskita akan menggunakan dana yang diperoleh untuk menyelesaikan pembangunan berbagai proyek infrastruktur yang tengah dikerjakan. Kini, Waskita tengah menunggu persetujuan Kementerian Keuangan untuk penjaminan tersebut.
"Dengan adanya penjaminan dari Pemerintah, maka kelayakan kredit Waskita akan meningkat sehingga berdampak pada cost of debt yang lebih kompetitif," bunyi keterangan resmi Waskita.
Berikut jajaran pengurus baru Waskita Karya:
Komisaris Utama/Independen : Badrodin Haiti
Lihat Juga :
tulis komentar anda