Pupuk Indonesia Menyadari Pentingnya Berbagi Tak Sekedar Menjaga Reputasi
Sabtu, 08 Mei 2021 - 13:29 WIB
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) membagikan 814 paket sembako untuk masyarakat sekitar perusahaan, beserta tenaga supporting dan sekuriti perusahaan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H , Kamis (6/5). Adapun setiap paket sembako yang dibagikan senilai Rp250 ribu dan berisi beras (5 kg), gula pasir (2 kg), minyak goreng (2 liter), mie instan, biskuit kaleng, kopi bubuk, kecap, peralatan mandi, masker serta susu kental manis.
SVP Umum & Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Pupuk Indonesia, Yana Nurahmad Haerudin menjelaskan, bahwa dari 814 paket yang dibagikan, sebanyak 622 paket sembako diserahkan untuk masyarakat dari 6 (enam) Rukun Tetangga (RT) di sekitar perusahaan, yaitu RT 002, RT 003, RT 013, RT 014, dan RT 015 yang semuanya berada di RW 008, Kemanggisan Ilir, Palmerah, Jakarta Barat.
Selain itu, Pupuk Indonesia juga membagikan sembako untuk tenaga supporting dan sekuriti perusahaan sebanyak 192 paket. "Bantuan sembako ini rutin kami gelar setiap tahun menjelang lebaran. Adapun total bantuan yang kami salurkan senilai Rp200 juta," ungkap Yana.
Lebih lanjut Yana menjelaskan bahwa, perusahaan menyadari pentingnya berbagi tidak sekadar untuk menjaga reputasi, tapi menjadi komitmen perusahaan untuk maju bersama dengan masyarakat. Ia pun berharap, bantuan ini dapat meningkatkan hubungan harmonis antara Pupuk Indonesia dengan masyarakat sehingga dapat saling menopang.
"Pupuk Indonesia menyadari jika capaian perusahaan selama ini tidak lepas dari dukungan masyarakat. Untuk itu, pertumbuhan perusahaan harus bisa berdampak positif bagi masyarakat sekitar," ujar Yana.
Lebih lanjut terang dia, bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1442H pekan depan. Mengingat perekonomian masyarakat saat ini banyak terganggu akibat wabah Covid-19.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat, dan menjadi sarana perusahaan berbagi kebahagiaan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442H," tandas Yana.
Terakhir, ia juga mengajak masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol pencegahan penularan Covid-19 dan tidak mudik sesuai dengan peraturan yang disampaikan pemerintah. Sehingga pandemi ini dapat segera teratasi.
“Kita tetap bisa merayakan Lebaran tanpa harus mudik. Keterbatasan ini harus dipahami semua masyarakat untuk kebaikan bersama,” tutupnya.
SVP Umum & Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Pupuk Indonesia, Yana Nurahmad Haerudin menjelaskan, bahwa dari 814 paket yang dibagikan, sebanyak 622 paket sembako diserahkan untuk masyarakat dari 6 (enam) Rukun Tetangga (RT) di sekitar perusahaan, yaitu RT 002, RT 003, RT 013, RT 014, dan RT 015 yang semuanya berada di RW 008, Kemanggisan Ilir, Palmerah, Jakarta Barat.
Selain itu, Pupuk Indonesia juga membagikan sembako untuk tenaga supporting dan sekuriti perusahaan sebanyak 192 paket. "Bantuan sembako ini rutin kami gelar setiap tahun menjelang lebaran. Adapun total bantuan yang kami salurkan senilai Rp200 juta," ungkap Yana.
Lebih lanjut Yana menjelaskan bahwa, perusahaan menyadari pentingnya berbagi tidak sekadar untuk menjaga reputasi, tapi menjadi komitmen perusahaan untuk maju bersama dengan masyarakat. Ia pun berharap, bantuan ini dapat meningkatkan hubungan harmonis antara Pupuk Indonesia dengan masyarakat sehingga dapat saling menopang.
"Pupuk Indonesia menyadari jika capaian perusahaan selama ini tidak lepas dari dukungan masyarakat. Untuk itu, pertumbuhan perusahaan harus bisa berdampak positif bagi masyarakat sekitar," ujar Yana.
Baca Juga
Lebih lanjut terang dia, bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1442H pekan depan. Mengingat perekonomian masyarakat saat ini banyak terganggu akibat wabah Covid-19.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban kebutuhan masyarakat, dan menjadi sarana perusahaan berbagi kebahagiaan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442H," tandas Yana.
Terakhir, ia juga mengajak masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol pencegahan penularan Covid-19 dan tidak mudik sesuai dengan peraturan yang disampaikan pemerintah. Sehingga pandemi ini dapat segera teratasi.
“Kita tetap bisa merayakan Lebaran tanpa harus mudik. Keterbatasan ini harus dipahami semua masyarakat untuk kebaikan bersama,” tutupnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda