Menteri BUMN Apresiasi BNI Gelar 30.000 Tes Swab Gratis

Jum'at, 22 Mei 2020 - 15:53 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi BNI yang menggelar tes swab gratis yang rencananya melibatkan 30.000 peserta. Foto/Istimewa
JAKARTA - Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan apresiasi atas pelaksanaan program tes swab gratis yang dilakukan PT Bank Negara Indonesia (BNI) yang akan melibatkan 30.000 peserta. Kegiatan itu merupakan bukti nyata adanya kerja sama yang kuat antara BUMN, pihak swasta, pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Kerjasama ini membuktikan kita dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan pihak swasta bersama-sama berkolaborasi dalam menanggulangi COVID-19. Kami tidak ada niatan apa-apa. Yang penting bagaimana rakyat bisa di-service dengan baik," kata Erick, dalam keterangan persnya.

Tes swab gratis itu untuk tahap awal sukses dilaksanakan di DKI Jakarta pada Rabu (20/5/2020) lalu. Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial BNI.

Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria, juga memberikan apresiasi serupa. Dia memuji kerjasama antar para pihak tersebut dalam penanggulangan COVID-19 di Indonesia. “Kita harus bergotong royong dalam pencegahan dan menanggulangi COVID-19. Nah, peran BNI, swasta, pemerintah pusat, serta pemerintah daerah ini sangat dibutuhkan dengan tujuan yang sama yaitu menjaga kepentingan masyarakat dan bangsa,” kata dia.





Seperti diketahui, BNI berencana mengadakan tes swab gratis kepada 30.000 masyarakat di Indonesia. Program tersebut dimulai di DKI Jakarta dan dilanjutkan di lima provinsi yaitu Bali, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Penyelenggaraan swab test ini diperkirakan hingga bulan Juli secara bertahap di daerah-daerah. Untuk sementara jumlah swab test gratis yang diberikan adalah 30.000," ujar Direktur Utama, BNI Herry Sidharta.

CEO JSK Group, Dennis Jang Sang Kyu, yang ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan turut berterima kasih bisa diikutsertakan dalam program kemanusiaan ini. JSK sangat terpanggil terhadap aktivitas apapun untuk memerangi COVID-19 yang dialami masyarakat Indonesia.

"Metode swab test dengan tenda dan booth beserta mesin negative/positive pressure mirip yang diterapkan oleh pemerintah Korea Selatan. Dan hasilnya dapat menjawab kekhawatiran banyak masyarakat yang khawatir datang ke rumah sakit untuk melakukan swab test," ungkapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More