Ekonom: Saat Ini Momentum yang Tepat untuk Tingkatkan Infrastruktur Digital
Rabu, 19 Mei 2021 - 13:37 WIB
Pergeseran perilaku akibat pandemi Covid-19 dinilai sebagai momentum untuk meningkatkan infrastruktur digital. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Infrastruktur digital dinilai masih perlu ditingkatkan dan diakselerasi guna mendorong penerapan industri 4.0 . Saat ini dinilai sebagai saat yang tepat untuk meningkatkan infrastruktur digital ketika terjadi pergeseran perilaku masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Ekonom Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia Fajar B Hirawan mengatakan, berdasar studi CSIS, ketika terjadi peningkatan akses digital sebesar 10% di suatu daerah maka bisa meningkatkan pendapatan domestik regional bruto (PDRB) suatu daerah sampai dengan 0,92%.
"Ada studi lain yang juga menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara peningkatan akses digital dengan peningkatan pendapatan rumah tangga. Jadi menurut saya memang ini sangat penting," ujar Fajar dalam Market Review IDX Channel, Rabu (19/5/2021).
Pergeseran perilaku masyarakat akibat pandemi Covid-19 menurutnya menjadi momentum untuk mengakselerasi dan meningkatkan infrastruktur digital. Sektor ICT (Information Communication Technology) atau teknologi informasi dan telekomunikasi, jelas dia, tumbuh positif dua digit, yaitu 10,58% di tahun 2020 saat sektor lainnya mengalami kontraksi.
Selain meningkatkan infrastruktur digital, tantangan lainnya adalah penyebaran infrastruktur digital yang masih belum merata. Bahkan, kata dia, di Jawa Barat masih ada wilayah yang belum terjangkau infrastruktur digital.
"CSIS sedang melakukan studi terkait bagaimana merancang sebuah strategi pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Di beberapa tempat, contohnya di Jawa Barat saja dari 5.000 desa atau kelurahan, masih ada 700 desa atau kelurahan yang tidak memiliki akses digital," kata Fajar.
Ekonom Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia Fajar B Hirawan mengatakan, berdasar studi CSIS, ketika terjadi peningkatan akses digital sebesar 10% di suatu daerah maka bisa meningkatkan pendapatan domestik regional bruto (PDRB) suatu daerah sampai dengan 0,92%.
"Ada studi lain yang juga menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara peningkatan akses digital dengan peningkatan pendapatan rumah tangga. Jadi menurut saya memang ini sangat penting," ujar Fajar dalam Market Review IDX Channel, Rabu (19/5/2021).
Pergeseran perilaku masyarakat akibat pandemi Covid-19 menurutnya menjadi momentum untuk mengakselerasi dan meningkatkan infrastruktur digital. Sektor ICT (Information Communication Technology) atau teknologi informasi dan telekomunikasi, jelas dia, tumbuh positif dua digit, yaitu 10,58% di tahun 2020 saat sektor lainnya mengalami kontraksi.
Selain meningkatkan infrastruktur digital, tantangan lainnya adalah penyebaran infrastruktur digital yang masih belum merata. Bahkan, kata dia, di Jawa Barat masih ada wilayah yang belum terjangkau infrastruktur digital.
"CSIS sedang melakukan studi terkait bagaimana merancang sebuah strategi pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Di beberapa tempat, contohnya di Jawa Barat saja dari 5.000 desa atau kelurahan, masih ada 700 desa atau kelurahan yang tidak memiliki akses digital," kata Fajar.
(fai)
tulis komentar anda