Memasuki Dekade Terakhir, 52 Indikator Bisnis Berkelanjutan Alami Kemajuan
Jum'at, 28 Mei 2021 - 06:51 WIB
JAKARTA - Pemerintah Indonesia telah menargetkan untuk mencapai 17 tujuan besar dan 169 target Sustainable Development Goals (SDGs) di tahun 2030. Untuk mencapai visi tersebut, target pencapaian ini juga telah diadopsi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional di tahun 2020-2024.
Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Arifin Rudiyanto yang mewakili Menteri PPN Suharso Monoarfa, mengatakan dalam sambutannya, "Tanpa kita sadari tahun ini kita sudah memasuki dekade terakhir dalam memenuhi target SDGs di tahun 2030. sejak ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017, tentang SDGs. Dari total 280 indikator, sekitar 52 indikator SDGs sudahmengalami kemajuan. Sisanya 18% indikator sudah membaik, tapi masih ada 30 persen indikator yang perlu perhatian khusus," papar Arifin.
Lebih lanjut terang dia, untuk mencapai visi besar tersebut, tentu saja Pemerintah tidak mungkin melakukannya sendiri. Pencapaian SDGs menjadi tanggung jawab dan pekerjaan bersama bagi seluruh pihak termasuk pemerintah, akademisi, masyarakat dan tentu saja sektor swasta.
"Untuk itu, tren praktik usaha yang lebih bertanggungjawab dan berkelanjutan, dengan memperhatikan tidak hanya aspek ekonomi, tapi juga aspek sosial dan lingkungan menjadi semakin relevan untuk menjawab tantangan yang kita hadapi saat ini," lanjutnya.
Tren bisnis berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat juga telah berkembang di dunia. Sebuah lembaga nirlaba, B Lab yang mengkampanyekan bisnis untuk kebaikan memperkenalkan sertifikasi B Corporation (B Corp) sejak 2007.
Sertifikasi B Corp diberikan kepada perusahaan yang mampu membuktikan bahwa bisnis prosesnya mulai dari rantai pasok, sistem operasional hingga operasional bisnisnya dapat memberi dampak positif dan nilai tambah bagi masyarakat, lingkungan, pelanggan dan juga karyawan.
Priscilla Henriette mewakili B Corp Community Indonesia menjelaskan, bahwa B Corp merupakan sebuah gerakan yang bertujuan menjadikan bisnis sebagai kekuatan untuk membawa dampak positif.
“Melalui B corp kita menjadi bagian dari gerakan global yang menbuat kita saling mengenali satu sama lain, tidak hanya bekerja sendiri, dan bersama akan membawa dampak yang lebih besar," paparnya.
Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Arifin Rudiyanto yang mewakili Menteri PPN Suharso Monoarfa, mengatakan dalam sambutannya, "Tanpa kita sadari tahun ini kita sudah memasuki dekade terakhir dalam memenuhi target SDGs di tahun 2030. sejak ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017, tentang SDGs. Dari total 280 indikator, sekitar 52 indikator SDGs sudahmengalami kemajuan. Sisanya 18% indikator sudah membaik, tapi masih ada 30 persen indikator yang perlu perhatian khusus," papar Arifin.
Lebih lanjut terang dia, untuk mencapai visi besar tersebut, tentu saja Pemerintah tidak mungkin melakukannya sendiri. Pencapaian SDGs menjadi tanggung jawab dan pekerjaan bersama bagi seluruh pihak termasuk pemerintah, akademisi, masyarakat dan tentu saja sektor swasta.
"Untuk itu, tren praktik usaha yang lebih bertanggungjawab dan berkelanjutan, dengan memperhatikan tidak hanya aspek ekonomi, tapi juga aspek sosial dan lingkungan menjadi semakin relevan untuk menjawab tantangan yang kita hadapi saat ini," lanjutnya.
Tren bisnis berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat juga telah berkembang di dunia. Sebuah lembaga nirlaba, B Lab yang mengkampanyekan bisnis untuk kebaikan memperkenalkan sertifikasi B Corporation (B Corp) sejak 2007.
Sertifikasi B Corp diberikan kepada perusahaan yang mampu membuktikan bahwa bisnis prosesnya mulai dari rantai pasok, sistem operasional hingga operasional bisnisnya dapat memberi dampak positif dan nilai tambah bagi masyarakat, lingkungan, pelanggan dan juga karyawan.
Priscilla Henriette mewakili B Corp Community Indonesia menjelaskan, bahwa B Corp merupakan sebuah gerakan yang bertujuan menjadikan bisnis sebagai kekuatan untuk membawa dampak positif.
“Melalui B corp kita menjadi bagian dari gerakan global yang menbuat kita saling mengenali satu sama lain, tidak hanya bekerja sendiri, dan bersama akan membawa dampak yang lebih besar," paparnya.
tulis komentar anda