Transisi Energi, Pertamina Revisi Target Kapasitas Kilang Jadi 1,4 Juta Barel
Senin, 31 Mei 2021 - 21:41 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) merevisi target peningkatan kapasitas kilang dari sebelumnya 2 juta barel per hari menjadi 1,425 juta barel per hari. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, penurunan target dari 2 juta barel per hari ini menjadi 1,425 barel seiring dengan dorongan transisi energi yang dilakukan pemerintah.
"Dengan adanya transisi energi, maka rencana pengembangan kilang ini juga mengalami perubahan. Kami melakukan review lagi dengan program pemerintah yang mendorong renewable energy dan electric vehicle (EV) battery dan manufacturing," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Senin (31/5/2021).
Nicke mengungkapkan, Pertamina melakukan alignment dengan rencana pemerintah sehingga program pengembangan kilang yang awalnya menjadi dua kali lipat dari saat ini 1 juta barel menjadi 2 juta barel per hari harus direvisi.
Adapun peningkatan kapasitas terbesar akan dilakukan di Kilang Tuban dengan penambahan produksi sebesar 300.000 barel per hari. Kemudian, Kilang Balikpapan ditingkatkan menjadi 100.000 barel per hari dan Kilang Balongan sebesar 25.000 barel per hari. "Jadi peningkatannya adalah 425.000, yang terbesar adalah penambahannya dari GRR Tuban," tuturnya.
"Dengan adanya transisi energi, maka rencana pengembangan kilang ini juga mengalami perubahan. Kami melakukan review lagi dengan program pemerintah yang mendorong renewable energy dan electric vehicle (EV) battery dan manufacturing," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Senin (31/5/2021).
Nicke mengungkapkan, Pertamina melakukan alignment dengan rencana pemerintah sehingga program pengembangan kilang yang awalnya menjadi dua kali lipat dari saat ini 1 juta barel menjadi 2 juta barel per hari harus direvisi.
Adapun peningkatan kapasitas terbesar akan dilakukan di Kilang Tuban dengan penambahan produksi sebesar 300.000 barel per hari. Kemudian, Kilang Balikpapan ditingkatkan menjadi 100.000 barel per hari dan Kilang Balongan sebesar 25.000 barel per hari. "Jadi peningkatannya adalah 425.000, yang terbesar adalah penambahannya dari GRR Tuban," tuturnya.
(ind)
tulis komentar anda