Erick Siap Kerahkan BUMN Distribusikan Bansos ke Masyarakat Terdampak Covid-19
Minggu, 24 Mei 2020 - 14:11 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir siap mengerahkan perusahaan pelat merah untuk membantu mendata dan mendistribusikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat kecil yang terdampak pandemi Covid-19.
Erick menegaskan pemerintah melalui PT Pos Indonesia dan Himpunan Bank Negara (Himbara) telah memiliki platform yang akan mendistribusikan BLT kepada masyarakat. "Kita siap menjadi distribution dari channelling-nya dari bansos tunai atau BLT," terang Erick yang diterima, Minggu (24/5/2020).
Erick mengatakan ingin menjadikan perusahaan BUMN sebagai data solution atau pusat data apabila dibutuhkan. Ia memahami data para penerima bantuan memang telah dikumpulkan dan dimiliki kementerian terkait. Dan perusahaan BUMN siap membantu bila diperlukan.
"Kami ke depan siap mendukung. Kalau bisa juga data solution menjadi satu jangan terpisah, ini kita siap, kita punya PT Pos, kita punya Telkom, Himbara, dan Pegadaian. Kita bisa matching data-data ini supaya lebih akurat ke depan, kita juga bisa mengambil proyek percontohan mungkin di satu provinsi ke depannya," pungkasnya.
Langkah BUMN ini seiring dengan kebijakan pemerintah yang memperpanjang pemberian BLT bagi warga Jabodetabek dan di luar Jabodetabek sampai dengan Desember. Sebelumnya, pemberian BLT dilakukan selama tiga bulan sejak April hingga Juni.
Erick menegaskan pemerintah melalui PT Pos Indonesia dan Himpunan Bank Negara (Himbara) telah memiliki platform yang akan mendistribusikan BLT kepada masyarakat. "Kita siap menjadi distribution dari channelling-nya dari bansos tunai atau BLT," terang Erick yang diterima, Minggu (24/5/2020).
Erick mengatakan ingin menjadikan perusahaan BUMN sebagai data solution atau pusat data apabila dibutuhkan. Ia memahami data para penerima bantuan memang telah dikumpulkan dan dimiliki kementerian terkait. Dan perusahaan BUMN siap membantu bila diperlukan.
"Kami ke depan siap mendukung. Kalau bisa juga data solution menjadi satu jangan terpisah, ini kita siap, kita punya PT Pos, kita punya Telkom, Himbara, dan Pegadaian. Kita bisa matching data-data ini supaya lebih akurat ke depan, kita juga bisa mengambil proyek percontohan mungkin di satu provinsi ke depannya," pungkasnya.
Langkah BUMN ini seiring dengan kebijakan pemerintah yang memperpanjang pemberian BLT bagi warga Jabodetabek dan di luar Jabodetabek sampai dengan Desember. Sebelumnya, pemberian BLT dilakukan selama tiga bulan sejak April hingga Juni.
(bon)
tulis komentar anda