Kemnaker Terus Optimalkan Peran Pusat Pasar Kerja
Selasa, 06 Juli 2021 - 16:14 WIB
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya mengoptimalkan peran pusat pasar kerja guna mewujudkan sistem informasi pasar kerja nasional atau Labor Market Information System (LMIS).
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menyatakan, melalui sistem informasi pasar kerja nasional ini diharapkan seluruh sistem informasi pasar kerja yang telah ada saat ini dapat terintegrasikan, baik yang dikelola Kementerian/Lembaga pemerintah maupun swasta.
Menurut Sekjen Anwar, sistem informasi pasar kerja yang terintegrasi merupakan suatu keniscayaan, terutama integrasi dengan data terkait kondisi industri. Sehingga dapat menghasilkan data yang dapat membantu penyiapan tenaga kerja yang siap diserap industri.
"Melalui sistem informasi pasar kerja nasional ini, kita optimis ke depan dapat
memiliki forecasting demand tenaga kerja yang tepat, sehingga dapat mempersiapkan supply tenaga kerja lebih dini," ujar Sekjen Anwar saat menjadi pembicara pada webinar bertajuk 'Strategi Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja Nasional' Selasa (6/7/2021).
Sekjen Anwar mengemukakan bahwa banyak pihak yang mengharap kehadiran pusat pasar kerja. Karena nantinya, unit ini memiliki data ketenagakerjaan yang lengkap, serta memiliki berbagai panduan yang memudahkan para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai bidangnya, sekaligus membantu meningkatkan kemampuan tenaga kerja Indonesia ke depan.
"Maka dari itu banyak yang berharap kepada pusat pasar kerja ini, utamanya agar dapat menjadi hub atau jembatan bagi tenaga kerja dan peluang/kesempatan kerja yang ada," ujarnya.
Namun, ia mengingatkan agar pusat pasar kerja berjalan optimal, diperlukan adanya sinergi dan kolaborasi antar unit yang ada di dalam Kemnaker dan Kementerian/Lembaga lain, sehingga dapat memberikan dampak positif pada penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
"Untuk itu, mari kita bersinergi secara berkesinambungan untuk bersama-sama memberikan kontribusi dan partisipasi positif dalam meningkatkan kompetensi masyarakat dalam rangka mewujudkan indonesia sejahtera," ucapnya.
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menyatakan, melalui sistem informasi pasar kerja nasional ini diharapkan seluruh sistem informasi pasar kerja yang telah ada saat ini dapat terintegrasikan, baik yang dikelola Kementerian/Lembaga pemerintah maupun swasta.
Menurut Sekjen Anwar, sistem informasi pasar kerja yang terintegrasi merupakan suatu keniscayaan, terutama integrasi dengan data terkait kondisi industri. Sehingga dapat menghasilkan data yang dapat membantu penyiapan tenaga kerja yang siap diserap industri.
"Melalui sistem informasi pasar kerja nasional ini, kita optimis ke depan dapat
memiliki forecasting demand tenaga kerja yang tepat, sehingga dapat mempersiapkan supply tenaga kerja lebih dini," ujar Sekjen Anwar saat menjadi pembicara pada webinar bertajuk 'Strategi Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja Nasional' Selasa (6/7/2021).
Sekjen Anwar mengemukakan bahwa banyak pihak yang mengharap kehadiran pusat pasar kerja. Karena nantinya, unit ini memiliki data ketenagakerjaan yang lengkap, serta memiliki berbagai panduan yang memudahkan para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai bidangnya, sekaligus membantu meningkatkan kemampuan tenaga kerja Indonesia ke depan.
"Maka dari itu banyak yang berharap kepada pusat pasar kerja ini, utamanya agar dapat menjadi hub atau jembatan bagi tenaga kerja dan peluang/kesempatan kerja yang ada," ujarnya.
Namun, ia mengingatkan agar pusat pasar kerja berjalan optimal, diperlukan adanya sinergi dan kolaborasi antar unit yang ada di dalam Kemnaker dan Kementerian/Lembaga lain, sehingga dapat memberikan dampak positif pada penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
"Untuk itu, mari kita bersinergi secara berkesinambungan untuk bersama-sama memberikan kontribusi dan partisipasi positif dalam meningkatkan kompetensi masyarakat dalam rangka mewujudkan indonesia sejahtera," ucapnya.
tulis komentar anda