Pasokan Oksigen Mendesak, Erick Thohir Pacu BUMN Tingkatkan Produksi
Rabu, 14 Juli 2021 - 12:48 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meminta perusahaan pelat merah terus meningkatkan perannya di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan memaksimalkan pasokan oksigen untuk kebutuhan medis.
Pemegang saham mencatat, distribusi oksigen bagi kebutuhan medis sangat mendesak untuk menangani pasien Covid-19. Oleh sebab itu, BUMN harus memaksimalkan perannya untuk memenuhi ketersediaan alat bantu pernapasan tersebut.
"Setelah Pertamina, hari ini saya meninjau proses penyaluran bantuan oksigen di pabrik gas industri Krakatau Steel. Tentunya, kami akan senantiasa terus memaksimalkan peran BUMN dalam membantu penanganan Covid-19 di Indonesia," ujar Erick melalui akun Instagramnya @erickthohir, dikutip Rabu (14/7/2021).
Tercatat, rumah sakit, fasilitas kesehatan, maupun instansi pemerintah di sejumlah wilayah, seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah sudah mendapatkan bantuan pengisian oksigen dari Krakatau Steel. "Saat saya datang tadi, terdapat petugas dari DKI Jakarta dan juga Temanggung, Jawa Tengah, yang sedang melakukan pengisian oksigen," katanya.
Krakatau Steel sendiri akan meningkatkan produksi oksigen yang digunakan untuk kebutuhan medis. Rencananya, perseroan akan memproduksi 1.000 tabung oksigen per harinya.
Jika 1.000 oksigen bisa diproduksi per harinya, maka diperkirakan perusahaan bisa menyediakan 250 ton oksigen per bulannya. Saat ini, jumlah oksigen yang bisa diproduksi perseroan mencapai 800 tabung per hari.
Erick menyebut, pasokan oksigen hasil buah tangan perseroan akan diberikan secara gratis kepada pemerintah daerah dan rumah sakit (RS). Langkah tersebut merupakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus menjadi bagian kepedulian perusahaan pelat merah terhadap isu kesehatan dan sosial saat ini.
"Krakatau Steel sebagai juga kepedulian isu daripada oksigen ini, bisa memproduksi dan membantu secara gratis 600 tabung per hari dan ini bisa kita lakukan sampai 1.000 tabung per hari, ini juga membuktikan BUMN itu selain kita sebagai korporasi, kita juga peduli daripada isu-isu sosial, apalagi ini sesuai dengan arahan bapak Presiden," paparnya.
Dia mencatat, perseroan akan menyalurkan oksigen bagi rumah sakit, terutama di daerah-daerah dengan tingkat positively rate Covid-19 tinggi. Langkah itu sekaligus mendukung kementerian lain untuk mempercepat dan menjamin ketersediaan oksigen.
Pemegang saham mencatat, distribusi oksigen bagi kebutuhan medis sangat mendesak untuk menangani pasien Covid-19. Oleh sebab itu, BUMN harus memaksimalkan perannya untuk memenuhi ketersediaan alat bantu pernapasan tersebut.
"Setelah Pertamina, hari ini saya meninjau proses penyaluran bantuan oksigen di pabrik gas industri Krakatau Steel. Tentunya, kami akan senantiasa terus memaksimalkan peran BUMN dalam membantu penanganan Covid-19 di Indonesia," ujar Erick melalui akun Instagramnya @erickthohir, dikutip Rabu (14/7/2021).
Tercatat, rumah sakit, fasilitas kesehatan, maupun instansi pemerintah di sejumlah wilayah, seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah sudah mendapatkan bantuan pengisian oksigen dari Krakatau Steel. "Saat saya datang tadi, terdapat petugas dari DKI Jakarta dan juga Temanggung, Jawa Tengah, yang sedang melakukan pengisian oksigen," katanya.
Krakatau Steel sendiri akan meningkatkan produksi oksigen yang digunakan untuk kebutuhan medis. Rencananya, perseroan akan memproduksi 1.000 tabung oksigen per harinya.
Jika 1.000 oksigen bisa diproduksi per harinya, maka diperkirakan perusahaan bisa menyediakan 250 ton oksigen per bulannya. Saat ini, jumlah oksigen yang bisa diproduksi perseroan mencapai 800 tabung per hari.
Erick menyebut, pasokan oksigen hasil buah tangan perseroan akan diberikan secara gratis kepada pemerintah daerah dan rumah sakit (RS). Langkah tersebut merupakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus menjadi bagian kepedulian perusahaan pelat merah terhadap isu kesehatan dan sosial saat ini.
"Krakatau Steel sebagai juga kepedulian isu daripada oksigen ini, bisa memproduksi dan membantu secara gratis 600 tabung per hari dan ini bisa kita lakukan sampai 1.000 tabung per hari, ini juga membuktikan BUMN itu selain kita sebagai korporasi, kita juga peduli daripada isu-isu sosial, apalagi ini sesuai dengan arahan bapak Presiden," paparnya.
Dia mencatat, perseroan akan menyalurkan oksigen bagi rumah sakit, terutama di daerah-daerah dengan tingkat positively rate Covid-19 tinggi. Langkah itu sekaligus mendukung kementerian lain untuk mempercepat dan menjamin ketersediaan oksigen.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda